KORANNTB.com – Insiden pengancaman wartawan secara verbal terjadi saat acara Kopdarwil DPW PSI NTB yang dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Lombok Raya, Kota Mataram, pada Kamis, 28 Desember 2023.

Dedi Kariyawan, seorang panitia acara sempat melontarkan ancaman meminta beberapa wartawan meninggalkan tempat acara, karena acara tersebut mepakan cara internal.

“Yang jelas sudah ada SOPnya,silahkan sebelum kami menggunakan kekerasan itu saja,” kata Dedi.

Bahkan Dedi juga kembali menegaskan agar awak media segera meninggalkan ruangan.

“Sekali lagi kami tidak akan segan-segan biar katanya ada SOP, mohon mohon, terserah mohon mau dipakai media terserah saya nggak mau tahu, tanggung jawab saya masalahnya di sini,” tegasnya.

Buntut ancaman tersebut, beberapa organisasi pers mengecam aksi yang dilakukannya. Tindakan Dedi dinilai sebagai bentuk ancaman terhadap wartawan yang tidak seharusnya dilontarkan.

Minta Maaf

Pada Jumat, 29 Desember 2023, Dedi melalui sebuah video yang beredar meminta maaf atas tindakannya terhadap wartawan.

“Saya atas nama Dedi Kariyawan SEO acara di Kopdrawil Provinsi NTB yang terselenggara di Lombok Raya tanggal 28 Desember 2023 memohon maaf secara pribadi atas tindakan yang sedikit arogan kepada teman-teman media, baik itu detiknews, tvone dan lainnya,” katanya dalam sebuah video yang beredar.

“Itu murni atas keteledoran saya dan memastikan agar yang ada di ruangan itu adalah teman-teman kader, teman-teman Caleg dan simpatisan yang dibolehkan berada di ruangan sesuai SOP acara yang saya diberikan,” sambungnya.

Dia meminta maaf dan menegaskan insiden tersebut murni atas keteledoran dirinya.

“…jika ada tindakan yang kurang berkenan mohon saya dimaafkan dan itu murni atas keteledoran saya dan atas arogansi saya sendiri,” ujarnya.