KORANNTB.com – Caleg DPD RI, Evi Apita Maya terus bergerilya menyapa konstituennya di Lombok. Memanfaatkan  agenda reses saat ini, Evi terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Termasuk menekankan antisipasi money politic atau politik uang.

Desa Ranggagata Lombok Tengah jadi sasaran reses Evi, Sabtu 30 Desember 2023. Dihadiri puluhan warga dari berbagai kalangan.

Kepada warga, Evi Apita Maya mengilustrasikan politik uang dengan masa panen di musim Pemilu. Persepsi masyarakat,  kehadiran Caleg saat turun menyapa, dimanfaatkan untuk aktif meminta atau menerima uang segar. Kompensasinya adalah imbal balik suara saat pencoblosan.

“Mindset ini harus diubah. Jangan dinilai saat Pemilu ini dimanfaatkan untuk panen (menerima politik uang),” tegas Caleg DPD Nomor Urut 3 ini.

Justru sudut pandang harus diubah. Masa pemilu adalah musim tanam. Dalam arti, kata Evi, Caleg menanamkan komitmen kesejahteraan atau bentuk pemberdayaan lainnya.

Masyarakat pemilih pun harus aktif memberikan masukan, saran, aspirasinya. Pada akhirnya terjadi interaksi antara Caleg dengan warga. Sehingga apa yang diinginkan pemilih, selaras dengan program digelontorkan setelah terpilih.

“Komitmen Caleg ini lah yang ditanamkan di awal, selanjutnya akan dipanen saat terpilih nanti,” demikian Evi.

Masyarakat yang hadir pun antusias dengan paparan Caleg “foto cantik” Incumbent ini.

Evi meyakinkan kepada masyarakat, apa yang jadi komitmennya akan ditunaikan saat terpilih untuk periode kedua nanti.