Bang Zul Ungkap Jadi Gubernur NTB Gegara Fahri Hamzah, Ini Kisahnya…
KORANNTB.com – Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah alias Bang Zul mengungkapkan awal mula keteratrikannya menjadi Gubernur NTB. Selain karena merupakan putra daerah NTB, Bang Zul juga bercerita jika menjadi Gubernur NTB karena perseteruan Fahri Hamzah dengan PKS. Bagaimana kisahnya? Yuk simak.
DALAM siniar atau podcast di channel Youtube Gita Wirjawan mengatakan dia memilih mencalonkan diri sebagai kepala daerah karena terjadi perseteruan antara Fahri Hamzah dan PKS soal cara pandang politik yang berujung Fahri membentuk Partai Gelora.
“Kalau menjadi pemimpin daerah justru saya enggak pernah kepikiran, karena sudah relatif nyaman sebenarnya di Jakarta, tiga periode jadi anggota DPR. Nah waktu itu kenapa terpikir jadi pemimpin daerah itu banyak accident juga,” katanya.
“Waktu itu Fahri Hamzah sahabat saya itu punya masalah sama PKS, jadi kayaknya punya cara pandang yang berbeda dan nampaknya pertentangan sampai bikin partai baru, Partai Gelora. Saya kebetulan yang mengajak Fahri Hamzah ini ke PKS dulu,” ujar Bang Zul.
Saat itu suara Fahri Hamzah sangat besar di NTB. Sehingga PKS memerintahkan Bang Zul untuk mengamankan suara PKS pasca Fahri Hamzah keluar dan membentuk partai baru.
“Waktu itu suara Fahri di NTB cukup besar, signifikan. Jadi PKS ini dalam tanda kutip meminta pertanggungjawaban moral saya lah sebagai orang yang membawa Fahri ke PKS di Jakarta untuk mengamankan NTB. Daerah pemilihan ini supaya jangan sampai suara PKS tergerus,” ujar eks Gubernur NTB ini.
Menariknya, Bang Zul ikut pencalonan dan berhasil mengalahkan tiga calon lainnya yang masing-masing adalah mantan bupati dan wali kota. Masing-masing adalah mantan Bupati Lombok Timur, Ali BD, mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT dan mantan Wali Kota Mataram (Alm.) Ahyar Abduh.
“Jadi saya diminta balik, dari daerah pemilihan saya kan sebelumnya di Banten. Sehingga ketika pulang di NTB mulai menyosialisasikan diri bahwa daerah pemilihan nanti kalau pemilu adalah Nusa Tenggara Barat , tapi momentumnya pas mau Pilkada,” ujarnya.
Bagai ada cahaya di ujung terowongan, Bang Zul yang bergandengan dengan kakak kandung TGB, Sitti Rohmi berhasil menang Pilkada.
“Modal sosial yang kita kumpulkan, kita bangun sudah cukup banyak, sehingga pas survei nampaknya ada cahaya di ujung terowongan kenapa tidak gitu, akhirnya kita masuk dalam kontestasi dan menang,” katanya.