KORANNTB.comSiklon Tropis Anggrek saat ini berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan posisi 10.1 lintang selatan dan 94.2 bujur timur atau sekitar 1130 km sebelah barat daya Bengkulu. Bagaimana dengan cuaca di NTB?

Siklon tersebut terus bergerak dengan kecepatan 4 knots atau 8 km/jam menjauhi Indonesia.

BMKG memprediksi dalam 24 jam lagi siklon berada di Samudra Hindia, Barat Daya Bengkulu, 12.1LS, 94.0BT (sekitar 1300 km sebelah barat daya Bengkulu). Namun terus menjauhi wilayah Indonesia menuju arah selatan dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam).

Siklon Tropis Anggrek membawa cuaca ekstrem pada daerah yang dilandanya. Peningkatan hujan lebat hingga gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah yang disinggahinya.

Cuaca di NTB

Sementara untuk NTB, Prakirawan Stasiun Meteorologi ZAM Praya, Kadek Katriavi Karlina mengatakan saat ini belum ada dampak secara langsung untuk wilayah NTB.

“Untuk dampak dari Siklon Tropis Anggrek, belum berdampak ke NTB siklonnya,” katanya.

Meski demikian pada 17 hingga 18 Januari 2024, BMKG mengeluarkan potensi gelombang tinggi 2 meter atau lebih untuk perairan Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.

Potensi gelombang tinggi atau lebih berisiko tinggi untuk keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang hingga kapal ferry.

Kondisi gelombang tinggi tidak ada bedanya dengan dua hari sebelumnya. Pada 15-16 Januari, potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Perairan utara Sumbawa, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.