KORANNTB.com – Kemenangan Prabowo-Gibran di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah jauh hari diungkapkan eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah alias Bang Zul. Dia pernah mengatakan berdasarkan hasil survei, potensi suara Prabowo di NTB cukup tinggi.

Saat itu Bang Zul menyebut berdasarkan hasil survei pemilih di NTB, Prabowo akan unggul dengan perolehan suara 53 persen.

Bang Zul menjelaskan data hasil survei tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Olat Maras Institute (OMI), di mana berdasarkan survei yang dilakukan pada 7 November 2023 hingga 9 Desember 2023 menempatkan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran dengan keunggulan 53 persen. Sementara Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin sebesar 19 persen dan Ganjar-Mahfud hanya sebesar 9 persen.

Itu kemudian menyulut emosi Sekretaris DPW Partai Perindo NTB, M. Nasib Ikroman menuding Bang Zul telah mendowngrade perjuangan TGB  dalam memangkan Ganjar-Mahfud di NTB.

“Saya rasa tendensi Pak Zul jelas untuk menggiring opini. Bagi Perindo dan kader NWDI, ini bold (tebalkan) jadi catatan penting untuk koalisi pada Pilkada NTB,” tegasnya.

“Di NTB kita mencatat terus ada peningkatan yang baik terkait nama Ganjar-Mahfud di masyarakat,” tambahnya.

Meskipun sudah diterangkan bahwa hasil survei tersebut benar adanya, namun ada beberapa pihak yang masih ngeyel dengan apa yang dikatakan Bang Zul.

Kini terjawab sudah. Berdasarkan hasil perhitungan cepat di NTB, Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen.

Hingga berita ini diturunkan, sudah 56,03 persen data yang telah masuk. Hasil hitung cepat Indikator, jumlah suara Prabowo-Gibran di Bali, NTT dan NTB sebesar 57 persen.

Tidak jauh berbeda, Charta Politik merilis jumlah suara Prabowo-Gibran di NTB telah masuk sebanyak 64,34 persen. Begitu juga dengan beberapa lembaga survei lainnya.

Menanggapi keunggulan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil hitung cepat, Bang Zul tidak merasa kaget. Dia mengatakan itu sudah diprediksi sebelumnya.

“Kalau kami di PKS tidak terkejut. Karena dua kali survei kami terakhir, memang sama hasilnya,” katanya.