KORANNTB.com – Relawan lingkungan Pandawara Group akan membersihkan sampah di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur pada Minggu, 18 Februari 2024 besok.

Pandawara Group mengajak masyarakat ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah di Pantai Labuhan Haji tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @pandawaragroup, menyebut Pantai Labuhan Haji merupakan pantai terkotor nomor 5 di Indonesia versi Pandawara Group. Terlihat sampah menggunung dan berserakan di pantai tersebut.

“Lombok, saatnya kita melakukan aksi…” kata seorang anggota Pandawara.

Pantai di sana memang selalu dipenuhi sampah. Meskipun sering digelar aksi bersih-bersih di pantai tersebut, namun sampah masih terus menumpuk setiap harinya.

Sampah di sana didominasi adalah sampah plastik yang terus muncul setiap harinya. Tempat sampah yang minim ditambah kurangnya kesadaran masyarakat soal kebersihan lingkungan juga berpengaruh terhadap banyaknya sampah di sana.

Apalagi belum efektifnya pengelolaan sampah di tiap kelurahan atau desa, yang membuat masih banyak masyarakat menganggap sungai menjadi lokasi pembuangan sampah.

Bukan Kali Pertama

Jauh sebelum Pandawara Group tiba di Lombok, beberapa relawan lingkungan sudah sering melakukan aksi bersih-bersih sampai di Pantai Labuhan Haji maupun sungai di sekitar sana. Salah satunya adalah Gerakan Masyarakat Cinta Alam (Gema Alam) NTB bersama Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN).

Mereka bahkan meneliti tingkat pencemaran air sungai di sana. Ditemukan ada 152 partikel mikroplastik dalam 100 liter air di sana. Itu artinya sungai di sana sudah sangat tercemar.

Minimnya edukasi dan peningkatan sarana prasarana pengelolaan sampah menjadi penyebab sampah masih terus menggunung di pantai tersebut dari waktu ke waktu. Belum ada upaya kongkret pemerintah setempat untuk mengedukasi masyarakat agar tidak sembarang membuang sampah. Begitu juga dengan fasilitas tempat sampah yang sangat kurang memadai.