KORANNTB.comLebaran Topat akan berlangsung pada Rabu, 17 April 2024. Untuk wilayah Lombok Barat, Lebaran Topat tahun ini akan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias, Batulayar, Lombok Barat.

Event Lebaran Topat akan digelar oleh Pemkab Lombok Barat dan Bea Cukai Mataram.

Ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana sebelumnya digelar di Pantai Duduk.

“Berpusat di Tanjung Bias,” kata Kadis Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan.

Event tersebut akan melibatkan wisatawan dan pelaku pariwisata.

“Selain melibatkan masyarakat secara langsung, kita juga mengajak teman-teman dari hotel dan restoran yang ada di kawasan Senggigi untuk ambil bagian,” ujar dia.

Asosiasi pariwisata akan hadir dalam event tersebut.

“Asosisasi-asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASPPI, PHRI dan HPI juga turut diundang untuk sama-sama mempromosikan event tradisi tahunan kita ini,” katanya.

Nantikan akan digelar ritual adat dan pawai gunungan topat yang akan menyajikan banyak ketupat membentuk gunungan.

Hiburan rakyat juga akan ditampilkan dengan kehadiran artis lokal seperti Erni Sambel Colet dan Jhon Kursi Roda.

Untuk diketahui Pantai Tanjung Bias menjadi salah satu destinasi yang mulai digemari masyarakat. Itu karena penataan di sepanjang pantai mulai tertata rapi.

Di sepanjang pantai dijumpai warung yang menghidangkan aneka kuliner yang dapat disantap di pinggir pantai.

Warga yang berjualan juga mulai menata lapak mereka menjadi lebih indah dengan menyediakan kursi lesehan di pinggir pantai, hingga ayunan untuk memanjakan pengunjung.

Pengunjung dapat menikmati sunset dengan indah sembari menikmati kopi atau kuliner di sepanjang pantai.

Dahulunya, sebelum banyak lapak disediakan di sana, pengunjung jarang berdatangan. Namun, karena kini tersedia lapak dengan penataan yang baik, banyak pengunjung mulai betah berlama-lama menikmati hari sore di sana.

Uniknya, kini setiap warung atau lapak di sana memiliki toilet, sehingga pengunjung tidak perlu susah mencari kamar kecil saat berada di sana.

Kesadaran masyarakat yang tinggi mulai dari penataan kawasan wisata hingga bebas sampah mengubah pandangan masyarakat bahwa berwisata yang indah tidak mesti harus mahal.

Pastikan Anda tidak dapat dengan meninggalkan sampah di sana.