KORANNTB.com –  Keluarga dr Lalu Wisnu Aditia Wardana yang hilang di laut saat mencari ikan pekan lalu, masih terus mencari keberadaan sang dokter, meskipun Basarnas menghentikan pencarian.

Koordinator Tagana Kabupaten Lombok Tengah, Husni Tamrin, mengatakan pihak keluarga dr Wisnu masih berupaya melakukan pencarian meskipun Basarnas menghentikan pencarian pada Selasa, 23 April 2024.

“Pihak keluarga korban mengucapkan terimakasih terhadap tim yang telah berjuang mencari korban. Keluarga juga memahami SOP (7 hari pencarian) yang ditetapkan oleh petugas,” katanya.

“Keluarga korban juga akan terus mencari korban sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Basarnas memiliki SOP pencarian, di mana pencarian orang hilang dilakukan selama 7 hari. Jika dalam waktu tersebut belum ditemukan, maka pencarian dinyatakan berakhir tanpa hasil.

Dokter asal Pendem, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah dinyatakan hilang saat memancing pekan lalu. TKP berlokasi di Pantai Lancing.

Hari terakhir pencarian pagi tadi, petugas secara optimal melakukan pencarian korban dengan mengerahkan sumber daya yang ada.

“Unsur Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL,Tagana dan keluarga korban tenggelam sudah melakukan pencarian sampai Pantai Torok Aik Belek hasilnya nihil,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diperoleh media ini.

Dia menjelaskan pagi tadi pukul 10.30 WITA ada penyelam lokal dari sekotong   untuk melakukan search di TKP, namun hasilnya masih nihil.

“Tim Darat juga melakukan pencarian bersama keluarga korban bahkan Basarnas menggunakan drone tapi tanda-tanda penemuan korban masih nihil,” kata dia.

Kemudian, hasil briefing sore ini pencarian dari Tim SAR yang dipimpin oleh Basarnas pencarian dihentikan karena SOP pencarian sampai 7 hari.