KORANNTB.com – Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day di Kota Mataram, Lombok diwarnai dengan Aksi Bela Palestina, Minggu, 9 Juni 2024.

Aksi tersebut digelar sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Mataram.

Selain membuka donasi untuk Palestina, mahasiswa juga melakukan teatrikal membawa boneka mayat anak kecil sebagai simbol penindasan yang dialami rakyat Palestina atas gempuran Israel di Rafah.

Boneka berlumur darah dengan balutan kain kafan ditampilkan mahasiswa sebagai simbol banyak ibu yang kehilangan anaknya atas kebrutalan tentara Zionis di Palestina.

Aksi tersebut juga sekaligus mengetuk kembali hati masyarakat bahwa Palestina saat ini masih terus dibayangi kematian akibat agresi Zionis.

Ketua Umum KAMMI Mataram, Khairul Muamalah mengatakan aksi tersebut dimaksudkan agar masyarakat di NTB mendoakan dan membantu mengurangi penderitaan rakyat Palestina.

“Kehadiran kita di sini untuk mengajak masyarakat bersama meberikan doa dan dukungan terhadap Palestina dan mengutuk penjajahan yang dilakukan zionis Israel,” ujarnya.

Mahasiswa menggelar aksi long march dari Islamic Center ke Taman Udayana Kota Mataram. Sepanjang jalan tersebut merupakan area Car Free Day di Kota Mataram.

Aksi tersebut mendapat perhatian masyarakat dengan menyaksikan jalannya aksi dan menyisihkan bantuan donasi.