Warga Lingkar Tambang Hu’u Ramai-ramai Dukung PT Akur
KORANNTB.com – Masyarakat lingkar tambang Hu’u Kabupaten Dompu merespon tudingan sejumlah pihak yang mengatakan PT Abdi Karya Usaha Raya (Akur) melakukan dugaan penipuan. Perusahaan yang berafiliasi dengan PT STM Vale Hu’u (SVH) sebelumnya disebut memcatut aktivitas PT Sumbawa Timur Mining (STM).
Sebagaimana diketahui, dalam rilis yang dikeluarkan PT STM pada Kamis 6 April 2023, menyebut PT Akur tidak terafiliasi dengan sejumlah perusahaan yang mengklaim bagian dari proyek tambang blok Hu’u, seperti PT STM Vale Hu’u, PT. Akur, PT. SVH VGG, dan PT Main Cone Vale Global.
Bahkan PT STM meminta masyarakat agar mewaspadai indikasi penipuan berupa proyek dan rekrutmen tenaga kerja.
Tudingan tersebut ditepis langsung masyarakat Dompu di lingkar tambang yang menegaskan tudingan yang disematkan kepada PT Akur merupakan fitnah.
Ketua Lembaga Adat Masyarakat Hu’u, Syamsuddin mengatakan PT Akur sangat berkontribusi besar terhadap masyarakat lingkar tambang di Hu’u. Dia menyayangkan pernyataan PT STM yang melakukan tudingan tersebut.
“Saya tahu betul keberadaan perusahaan yang dituduhkan melakukan penipuan itu (PT Akur). Mereka masuk ke Hu’u ketemu saya dengan niat baik-baik dan menunjukkan dokumen legalitas yang resmi,” ujar Syamsuddin dalam testimoni videonya yang dikutip media ini pada Senin, 24 Juni 2024.
PT Akur disebut tidak pernah melakukan penipuan. Justru Syamsuddin menanyakan legalitas PT STM yang hingga saat ini belum dapat menunjukan status perusahaannya.
“Kalau ditanya izin, mereka (PT STM) selalu katakan sedang dalam proses. Itu kami tanya sejak tahun 2022 lalu,” ujar dia.
Dia menegaskan masyarakat di sana justru sangat merasakan manfaat dari keberadaan PT Akur. Karena itu dia keberatan jika perusahan tersebut dituding menipu.
Setali tiga uang, warga setempat, Abdul Jabar mengatakan akibat fitnah yang ditujukan pada PT Akur membuat terhenti sementara seluruh aktivitas bantuannya kepada delapan desa di sana.
“Dan itu mempengaruhi bantuan ke desa-desa,” katanya.
Kepada Desa Hu’u, Mujahidin mengatakan PT Akur tidak pernah mengajak pihak mana pun melakukan pengeboran dan ekspolorasi. Dia menegaskan PT Akur hanya merumuskan upaya-upaya untuk melakukan bantuan sosial ke masyarakat.
Dia meminta PT STM tidak mengedarkan informasi yang merugikan perusahaan lainnya.
“Kalau memang PT STM betul-betul ditunjuk secara resmi oleh Vale untuk apa pusing-pusing dengan PT Akur?,” kata dia.
Testimoni juga datang dari tokoh masyarakat Muhammad alias M. Tolo. Dia menegaskan PT Akur sangat membantu masyarakat.
“Apa yang di lakukan oleh PT Akur sudah sangat membantu masyarakat, ada penerangan lampu jalan, ada banyak bantuan lainnya. Saya heran dengan PT Akur ini, perusahaannya berkantor sangat sederhana tetapi bantuannya sangat luar biasa melampaui perusahaan manapun yang beraktifitas di Hu’u,” kata M Tolo.
Nada yang sama dilontarkan mantan Kepala desa Daha Suhaimin. Menurutnya, kehadiran PT Akur ditengah masyarakat Hu’u seperti durian runtuh. Baginya, urusan bantuan sembako bukan utama.
“Tapi sentuhan rohani lewat masjid-masjid dan musala itu yang luar biasa. PT Akur belum bekerja, tetapi royalty mereka melebih dari pada katakanlah STM yang selama ini masuk juga ke desa-desa, begitu pula bantuan lampu jalan tenaga surya yang sangat berkesan. Jika PLN mati listrik maka lampu-lampu dari PT Akur lah yang menerangi jalan,” ungkap Suhaimin.
Hal sama harapan dari Kepala Desa Daha. “Saya berharap agar ke depannya, PT akur ini bisa kembali lagi sebagaimana biasanya. Salah satu progres yang telah direncanakan yakni bronjongnisasi agar bisa ditindaklanjuti secepatnya, karena sangat di harapkan oleh masyarakat kami,” harap Kades.
Kepala Desa Marada, Abdullah Idris pun turut berterima kasih atas eksistensi PT Akur selama ini. Menurutnya, penting sekali perusahaan yang beraktifitas di desa setempat.
“Agar memelihara dengan baik kegiatan CSR mereka supaya tetap dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Hu’u,” ucap Idris.
Senada dengan Abdullah Idris, Kepala Rasabou Supriadin menegaskan kesiapannya membantu keberadaan PT Akur.
“Kami siap membantu, baik itu bantuan dalam bentuk fisik maupun materi. Kami siap mendukung kehadira dan eksistensi PT Akur di tengah masyarakat kami,” tegasnya.
Sementara, sikap PT STM membuat Ketua Komisi I DPRD Dompu, Muttakun bersuara. Langkah-langkah yang dilakukan PT Akur dengan memberikan bantuan kepada masyarakat Hu’u, diapresiasi Muttaqun. Baik bantuan sarana prasarana maupun sembako.
“Saya mendukung langkah-langkah bijak PT. Akur seperti itu, apalagi pasca pandemi covid harusnya itu terus dilakukan,” kata politisi NasDem ini.
Dihubungi terpisah, Direktur Operasional PT Akur, Indra Gunawan tersentuh dengan testimoni masyarakat tersebut. Ia membenarkan, selama ini banyak memberikan bantuan dan kontribusi bagi masyarakat lingkar tambang.
“Kami cukup tersentuh mendengar testimoni dan harapan para tokoh serta sesepuh di lingkar tambang Hu’u,” kata Indra Gunawan.
Ia mengaku bahagia begitu mengetahui bantuan PT Akur selama ini diapresiasi dengan sangat baik masyarkat.
“Insha Allah kami akan melanjutkan kembali program yang belum sempat terlaksana di Hu’u segera,” tutupnya.
Sementara terkait testimoni warga lingkar tambang ini, media ini berusaha mengkonfirmasi Principal Communication PT STM, Cindy Elza, namun hingga berita ini ditulis belum mendapatkan tanggapan.