Oleh : Yumna Alya Hariyadhi ( Mahasiswi STIT Madani Yogyakarta )

KORANNTB.com – Istilah Studi Islam dalam bahasa Inggris adalah Islamic Studies, dan dalam bahasa Arab adalah Dirasat al-Islamiyah. Ditinjau dari sisi pengertian, Studi Islam secara sederhana dimaknai sebagai “kajian islam”. Pengertian Studi Islam sebagai kajian islam sesungguhnya memiliki cakupan makna dan pengertian yang luas. Hal ini wajar adanya sebab sebuah istilah akan memiliki makna tergantung kepada mereka yang menafsirkannya.

Adapun pengertian Islam secara terminologis sebagaimana yang dirumuskan para ahli ulama dan cendikiawan bersifat sangat beragam tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Salah satu rumusan definisi Islam adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW.

Pentingnya Studi Islam

Hiruk pikuk kehidupan modern, mempelajari agama Islam bagaikan menemukan oase di tengah padang pasir. Jauh dari kesan membosankan, studi Islam menawarkan petualangan intelektual yang mengantarkan kita pada pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari spiritualitas hingga sejarah dan sains.

  1. Menyingkap Rahasia Ilahi:

Studi Islam membuka pintu gerbang menuju pemahaman hakiki tentang ajaran Islam. Kita akan menyelami makna Al-Qur’an dan Hadits, menelusuri sejarah Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta menguak kebijaksanaan para ulama terdahulu.

  1. Memahami Realitas Kehidupan:

Islam bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga panduan hidup yang komprehensif. Studi Islam membantu kita memahami berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan, ekonomi, sosial, dan politik, dalam kerangka ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

  1. Memperkaya Wawasan dan Perspektif:

Mempelajari Islam membuka cakrawala pemikiran kita. Kita akan terpapar pada berbagai tradisi, budaya, dan pemikiran Islam dari berbagai penjuru dunia, memperkaya khazanah intelektual dan memperluas perspektif kita dalam memandang dunia.

  1. Menemukan Jawaban Atas Pertanyaan Eksistensial:

Manusia diciptakan dengan rasa ingin tahu dan haus akan makna. Studi Islam menawarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial tentang hakikat kehidupan, tujuan penciptaan, dan kematian.

  1. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan:

Semakin dalam kita mempelajari Islam, semakin kuat pula keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah تعالى. Studi Islam membantu kita untuk menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan makna, serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Mempersiapkan Diri Menghadapi Tantangan Zaman:

Di era modern yang penuh dengan kompleksitas dan gejolak, studi Islam menjadi bekal penting untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Pemahaman Islam yang mendalam membantu kita untuk bersikap kritis, bijaksana, dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral yang luhur.

  1. Membangun Jembatan Persaudaraan:

Studi Islam membuka peluang untuk menjalin interaksi dan membangun persaudaraan dengan sesama Muslim dari berbagai latar belakang. Hal ini dapat memperkuat rasa persatuan dan solidaritas umat Islam di tengah keragaman.

  1. Menggali Khazanah Ilmu Pengetahuan:

Islam memiliki sejarah panjang dan tradisi intelektual yang kaya. Studi Islam membuka akses terhadap khazanah ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, seperti sains, filsafat, dan seni, yang berkontribusi pada kemajuan peradaban manusia.

  1. Menjadi Kontributor Positif bagi Masyarakat:

Dengan memahami Islam secara mendalam, kita dapat menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat. Kita dapat membantu menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermoral.

  1. Menemukan Kebahagiaan Sejati:

Pada hakikatnya, tujuan akhir dari studi Islam adalah mencapai kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar, kita dapat menjalani hidup dengan penuh ketenangan, kedamaian, dan rasa syukur kepada Allah تعالى.

  1. 11. Mengawali Perjalanan

Memulai studi Islam bagaikan melangkahkan kaki ke lautan luas yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan hikmah. Perjalanan ini membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan keterbukaan pikiran. Dengan semangat belajar yang tinggi dan bimbingan dari guru yang kompeten, samudra pengetahuan Islam siap untuk digali dan dijelajahi.