KORANNTB.com – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah-Imam Kafali (DAFA) terus melalukan kerja-kerja politik menatap Pilbup yang akan dihelat 27 November mendatang.

Kali ini, duet DAFA meresmikan posko pemenangan di Kecamatan Gerung yang merupakan Ibukota Kabupaten Lombok Barat.

Hj. Nurhidayah dan Imam Kafali kompak hadir dalam acara tersebut. Keduanya mengenakan bahu khasnya berwarna biru muda. Hadir pula ratusan relawan yang selama ini bergerak untuk pemenangan DAFA di wilayah Kecamatan Gerung.

Dalam sambutnnya, Cabup Lombok Barat Nurhidayah menuturkan bahwa kotentasi Pilkada adalah pesta demokrasi yang mesti dilakoni dengan riang gembira, serta mengedepankan adu gagasan dan ide dalam membawa Lombok Barat menjadi lebih baik.

“Paket DAFA menawarkan 22 program Jalan Baru yang di antaranya memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat miskin. Kami akan memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin, santunan kepada warga miskin yang meninggal dunia, juga memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha,” tegas Hj Nurhidayah pada Jumat (13/9/2024).

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Nurhidayah berpesan kepada seluruh relawan agak tidak terpancing, terprovokasi kemudian ikut dalam keributan ihwal pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari DAFA.

Sebagai informasi, puluhan APK paket DAFA di sejumlah titik di Lombok Barat dirusak di waktu yang hampir bersamaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Baik APK baru maupun APK lama.

“Boleh alat peraga kita dirusak, boleh baliho-baliho kita dirobek. Tetapi semangat kita, komitmen kita untuk terus berjuang bagi masyarakat Lombok Barat tak boleh redup. Tak boleh berkurang sedikitpun,” kata Nurhidayah berapi-api.

Terakhir, Nurhidayah menekankan, keberadaan Posko Pemenangan DAFA di wilayah Gerung akan menjadi simbol pemenangan DAFA di wilayah selatan. Sebab sebelumnya, paket DAFA juga telah mendirikan posko di wilayah Utara, Timur (Narmada-Lingsar), Tengah (Labuapi-Kediri) telah terbentuk.

“Posko ini kami harapkan menjadi penyeimbang kekuatan kita. Menjadi tempat di mana lahir semangat kekompakan, menampung seluruh aspirasi masyarakat. Kalau ada kekurangan, beri masukan kepada kami. Prinsip kami bergerak bersama-sama, gotong royong,” bebernya.