Atas Permintaan Rusia, Pencarian Turis Hilang di Gunung Rinjani Kembali Dilanjutkan
KORANNTB.com – Tim SAR kembali melanjutkan pencarian Mordovina Alexandra (44) seorang turis wanita asal Rusia yang hilang saat mendaki di Gunung Rinjani. Pencarian tersebut atas permintaan Kedutaan Besar (Kedubes) Federasi Rusia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Mataram, Saidar, mengatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait dan memutuskan untuk melanjutkan pencarian.
“Kami kemarin telah melakukan rapat evaluasi dengan semua instansi terkait dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap WNA Rusia yang hilang. Kita memutuskan melakukan pencarian lagi,” katanya, Sabtu, 21 September 2024.
Ini merupakan pencarian hari ke sembilan. Sebelumnya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) SAR, pencarian orang hilang hanya berlangsung satu pekan. Namun atas permintaan Rusia, pencarian kembali dilanjutkan.
Untuk pencarian hari ini, tim diberangkatkan menuju Pos Tiga, Pelawangan hingga Gunung Sangkareang di Rinjani. Pencarian juga menggunakan drone thermal.
“Nanti kita fokus juga di Gunung Sangkareang, kita bagi dua titik di sana, ada pencarian manual dan menggunakan drone,” ujarnya.
Sementara untuk hari berikutnya, Tim SAR akan melakukan penyisiran ulang dari Pelawangan menuju Batu Lanteh.
“Di Batu Lanteh antara Batu Lanteh dan Cemara Lima kami akan melakukan penyisiran secara manual, termasuk menggunakan drone. Nanti kita akan kondisikan di lapangan apakah bisa menyisiri ke wilayah Stampol,” katanya.
Sebelumnya, Alexandra dilaporkan hilang sejak Kamis, 12 September 2024. Pasalnya, dia dikabarkan menghilang dari penginapannya di Senaru, sebuah wilayah di kaki Gunung Rinjani saat itu.
Dia hanya mengabarkan pada rekannya bahwa dirinya akan mendaki dengan menulis pesan “I Climbed a Volcano” pada 30 Agustus 2024.
Namun, dari data kunjungan pendaki, nama Alexandra tidak ada, sehingga diduga dia mendaki secara ilegal.