KORANNTB.com – Debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 diselenggarakan KPUD NTB pada Rabu malam, 23 Oktober 2024. Debat tersebut mengangkat tema “Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat.”

Jalannya debat berlangsung seru. Masing-masing calon memaparkan visi-misinya untuk memajukan daerah.

Namun dalam debat tersebut ada hal yang menarik soal angka pengangguran lulusan SMK di NTB yang disebut cukup tinggi.

Baca Juga:KAMMI NTB Kampanyekan Gerakan Pilkada Lestari

Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 3, Indah Dhamayanti Putri (Dinda) membenarkan banyaknya pengangguran lulusan SMK di NTB.

“Tentunya keberadaan SMA/SMK sangat membantu tapi kita juga menghadapi permasalahan kurang terciptanya lapangan pekerjaan bagi lulusan SMK yang ada,” ujar Dinda.

Baca Juga:Debat Perdana Pilgub NTB, Bang Zul: Biasa-biasa Saja

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 1, W. Musyafirin yang menyebut banyak lulusan SMK di NTB tidak terserap di dunia kerja.

“Dilematis sekali sudah kita buat SMK produk masih banyak pengangguran dibanding SMA. Itu fakta terjadi, perusahaan belum mau terima karena skillnya terbatas.

Baca Juga:
Iqbal-Dinda Siap Hadapi Debat Perdana, Tidak Ada Persiapan Khusus
Rohmi-Firin Siap Hadapi Debat Perdana Pilgub NTB 2024
Atasi Kemacetan Mataram-Lotim, Zul-Uhel Janji Bangun Bypass Baru

Pernyataan tersebut dibantah Calon Wakil Gubernur NTB nomor 2, Suhaili FT atau Uhel.

“Dari calon Wagub pasangan 03 dan 01 apa yang disampaikan normatif sekali karena sesuguhnya Zul-Uhel tidak lagi rencana dan janji janji, sudah buktikan NTB menjadi juara pertama karena berapa SMK sudah BLUD dan tamatan smk ntb paling sedikit penganggurannya,” ujarnya.

“Sehingga kualitas ouput SMK NTB sudah terbukti dan terbaik di Indonesia,” tambah Uhel.

Penelusuran Data

Berdasarkan penelusuran data media ini, terungkap bahwa lulusan SMK di NTB pada tahun 2023 hanya menyumbang 2,36 persen pengangguran. Hal itu berdasarkan data Kementerian Pendidikan.

Selain lulusan SMK NTB yang semakin berkualitas, prestasi SMK NTB juga menjadi model pengembangan SMK Nasional, dengan diraihnya penghargaan Menteri Pendidikan Tahun 2023 sebagai Provinsi Dengan Transformasi Pendidikan Terbaik di Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan 34 persen SMK NTB telah menjadi BLUD, menjadikan NTB terbaik se Indonesia pada tahun 2023.

Provinsi NTB juga meraih piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai penerima Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pemerintah Daerah dengan subkategori “Transformasi Pendidikan Vokasi,” pada 2023.

Data juga menunjukan pendapatan SMK BLUD NTB sebesar 14.250.619.804 pada tahun 2023.