Siapa Cagub-Cawagub NTB Paling Pro Milenial? Berikut Ulasannya
KORANNTB – Tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 bersaing untuk memenangkan pesta demokrasi di Pilkada ini. Masing-masing adalah Cagub-Cawagub NTB 01 Rohmi-Firin, Cagub-Cawagub NTB 02 Zul-Uhel dan Cagub-Cawagub NTB 03 Iqbal-Dinda.
Namun, siapakah dari ketiga Paslon tersebut paling pro terhadap milenial? Untuk mengukur itu dapat dilacak dari visi-misi dan program kerja masing-masing Paslon.
Berikut ulasan Paslon paling pro milenial:
- Paslon 01 Sitti Rohmi Djalillah – W. Musyafirin
Paslon ini memiliki visi-misi dan 17 program strategis dengan visi “Bersama Wujudkan NTB yang Maju Berdaya Saing.”
Ada 8 misi untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satunya secara implisit berkaitan dengan milenial, yaitu: “Meningkatkan kualitas pendidikan, membangun karakter unggul dan menyiapkan SDM berdaya saing.”
Selain itu ada sebanyak 17 program stretegis Rohmi-Firin untuk merealisasikan delapan misi mereka. Di antara program tersebut ada beberapa program yang condong pro milenial, yaitu:
– Program Pemerataan Pendidikan dan Beasiswa
– Program Gen Z Inovatif Kreatif dan Keterampilan Bahasa Asing
– Program Olahraga Berprestasi
Kesimpulan: Rohmi-Firin berjanji jika menang Pilgub NTB 2024 bakal meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan SDM yang berdaya saing, pemerataan pendidikan dan beasiswa bagi pelajar NTB, dan mendorong Gen Z lebih inovatif dan mampu berbahasa asing serta memiliki program olahraga berprestasi.
- Paslon 02 Zulkieflimansyah – Suhaili FT
Mengangkat visi “Bersatu Menuju NTB Gemilang” Paslon 02 memiliki 7 misi pembangunan dan 92 program kerja.
Dari 7 misi tersebut memiliki 92 program kerja, banyak di antaranya pro milenial, yaitu “NTB Sehat dan Cerdas” di mana di dalamnya terpapar program pro milenial seperti G2 (Gen Gemilang), 10.000 cendikia (beasiswa), Rubah (rumah bahasa), Sangar (SMK Gemilang Karya), Slasi (SMA Gemilang Prestasi), SLB-Lihai (Sekolah Luar Biasa Gemilang, Bedaya dan Bahagia).
Kemudian “NTB Tangguh dan Mantap” memiliki program pro milenial seperti Sirkuit Pacuan Kuda Internasional, di mana pembangunan berbasis olahraga masih digemari milenial dan bahkan melibatkan remaja sebagai bagian dari olahraga tersebut.
“NTB Sejahtera dan Mandiri” ada beberapa program seperti Petani Milenial, 150.000 lapangan kerja dalam dan luar negeri dan stadion sepakbola standar internasional.
Dari 92 program tersebut, ada sebanyak 12 program unggulan yang beberapa di antaranya mendukung milenial di NTB, yaitu:
– Beasiswa NTB: Menyediakan 10.000 beasiswa dalam dan luar negeri
– Industrialisasi dan Ramah Investasi: Menyediakan lapangan kerja baru untuk masyarakat
– Pusat Event Dunia: Menjadikan NTB sebagai tuan rumah event internasional berkelas dan berkelanjutan
– Stadion Bola Kelas Dunia dan Sport Center: Membangun stadion sepakbola internasional dan sport center di NTB, termasuk juga membangun tempat pacuan kuda internasional.
Kesimpulan: Zul-Uhel berjanji akan memberi 10 ribu beasiswa baik di dalam maupun luar negeri, menyediakan 150.000 lapangan kerja dalam dan luar negeri, membangun stadion sebakbola internasional, membangun arena sirkuit pacuan kuda internasional, membangun sport center, menjadikan NTB sebagai pusat event dunia, hingga menjadikan SMK, SMA dan SLB yang semakin maju.
- Paslon 03 Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri
Paslon 03 mengusung visi “NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia.” Dalam visi tersebut ada sebanyak 7 misi untuk mendukung visi.
Dalam 7 misi tersebut terdapat dua yang menyentuh langsung milenial, yaitu: “Membangun manusia yang berkarakter unggul, produktif dan kompetitif,” dan Membangun sektor pariwisata berkualitas, industri kreatif serta membangun seni budaya daerah dan prestasi olahraga.
Ada sebanyak 55 program stretegis Iqbal-Dinda di antaranya terdapat 10 program unggulan.
Dari 10 program unggulan tersebut, terdapat dua program unggulan yang menyentuh langsung milenial:
- Beasiswa bagi anak-anak NTB tanpa pembiayaan dari APBD
- Menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di dalam dan Iuar negeri, membangun skill center berstandar internasional.
Kesimpulan: Iqbal-Dinda janji akan memberikan beasiswa anak-anak NTB tanpa pembiayaan melalui APBD, meskipun tidak dijelaskan secara spesifik target penerima beasiswa. Kemudian Iqbal-Dinda juga berjanji menciptakan 100.000 lapangan kerja baru dalam dan luar negeri dan membangun pusat keterampilan standar internasional.
_
Itulah masing-masing program ketiga Paslon yang menyentuh atau pro terhadap milenial. Publik dapat mengukur sendiri masing-masing program yang dimiliki ketiga Paslon tersebut.