KORANNTB.com – Fenomena matahari cincin atau dikenal dengan Halo Matahari terjadi di langit Bima, Nusa Tenggara Barat pada Jumat, 1 November 2024 kemarin.

Warga sempat dihebohkan dengan adanya fenomena matahari dilingkari awan berbentuk cincin. Fenomena tersebut kemudian banyak direkam warga menggunakan ponsel.

Dari berbagai sumber, BMKG menjelaskan fenomena halo mataram tersebut terjadi akibat adanya refleksi dan pembiasan sinar matahari oleh awan cirrus yang sangat dingin di atmosfer. Di mana awan cirrus yang berada pada ketinggian 6.000 meter dari permukaan bumi memiliki partikel yang sangat dingin dan bisa berwujud seperti kristal es.

Awan cirrus ini membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk pola cincin yang melingkari matahari.

Fenomena tersebut adalah fenomena biasa dan bukan merupakan pertanda akan terjadinya bencana alam. Fenomena halo mataram sudah sering terjadi di banyak daerah.