KORANNTB.com – Relawan Prabowo Subianto, Garuda Emas NTB, memutuskan berimigrasi dan mendukung penuh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Zulkieflimansyah – HM Suhaeli FT (Zul-Uhel) di Pilkada NTB 2024.

“Kami memutuskan mendukung total pasangan 02, Zul-Uhel,” ungkap Ketua Garuda Emas Korwil NTB, Randy Bugis Peta Lolo DG Ningai, di Sekretariat Bersama (Sekber) Garuda Emas, di Cakranegara Mataram, Rabu, 12 November 2024.

Randy mengungkapkan, sebelum berpindah dukungan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan dialog dengan masing-masing Paslon. Baik Paslon Rohmi-Firin, Zul-Uhel, dan Iqbal-Dinda.

Randy pun mengakui, komunitas Garuda Emas NTB yang beranggotakan 13 ribu orang ini sebelumnya juga sempat menaruh dukungan ke Paslon 03 Iqbal-Dinda dan melakukan pertemuan selama 10 menit dengan Calon Gubernur, Muh Iqbal di Mandalika, Lombok Tengah.

“Perbincangan kami sangat tidak maksimal. Sedangkan waktu tempuh ke Mandalika 1 jam lebih. Beberapa penyampaian tidak dianggap,” singgungnya.

Dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Iqbal karena menilai Iqbal tidak merespon serius Garuda Emas saat bertemu sebelumnya.

“Setelah bertemu, Pak Iqbal tidak mengapresiasi Garuda Emas mendukung beliau. Saya berpandangan Pak Iqbal sudah didukung pusat jadi terlalu pede. Sehingga mengesampingkan dukungan di masyarakat,” kata dia.

Namun setelah bertemu Paslon Zul-Uhel, ia menilai visi-misi serta komitmen pasangan tersebut lebih mendekati, terutama soal kepariwisataan yang salah satunya yaitu mendorong budaya Sasak Go International.

Selain itu, Zul-Uhel merupakan pasangan yang karismatik dan sangat terbuka untuk masyarakat. Sehingga ia bersama 13 ribu anggota Garuda Emas yang merupakan relawan militan Prabowo di NTB memutuskan untuk imigrasi besar-besaran ke Zul-Uhel.

“Setelah berbincang dengan Beliau (Zul,red) saya mengambil sikap, kami lebih memilih Zul-Uhel karena visi dan misinya sangat relevan dengan Garuda Emas ke depan,” terangnya.

Sebaliknya ia menegaskan, dukungan Garuda Emas NTB, bukan disebabkan adanya faktor hubungan keluarga atau ada kepentingan ingin mendapatkan jabatan ketika pasangan Zul-Uhel terpilih di Pilkada.

“Kepada seluruh loyalis Garuda Emas, dan masyarakat umum untuk memilih Zul-Uhel untuk melanjutkan dua periode. Jangan biarkan orang baik berjuang sendiri,” ajak Randy.

Iqbal Bukan Gubernur Pilihan Prabowo Subianto

Pada tempat yang sama, Sekjen Pengurus Pusat Garuda Emas, Andi Dado membantah adanya jargon yang menyebut Gubernur pilihan Presiden RI, Prabowo Subianto yang dihembuskan tim dari Paslon Iqbal-Dinda.

Bantahan ini berdasarkan pernyataan Presiden Prabowo yang tidak ingin ikut campur apalagi mengintervensi pencalonan para calon gubernur, Bupati, serta walikota yang diusung Partai Gerindra.

“Betul secara kepartaian, Gerindra mendukung Iqbal. Tapi kita juga lihat GSN deklarasi memilih Abah Uhel menjadi ketua NTB dan Pak Prabowo sebagai pembinanya juga. Pilkada Pak Prabowo tidak urus,” kesalnya.

“Jargon itu disalahgunakan di tengah masyarakat. Bukan jargon pilihan Prabowo yang menentukan, rakyatlah yang menentukan siapa yang pantas menjadi pemimpinnya,” bantah Dido.

ia menilai, dari tiga Paslon, pasangan Zul-Uhel rutin turun bertatap muka dengan masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa pasangan tersebut sangat tepat untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam rangka membuat NTB lebih gemilang lagi ke depannya.

“Jadi masyarakat dan teman-teman media bisa menilai, siapa Paslon yang rutin turun lapangan. Meski cuman bertemu tiga orang, empat orang,” sebutnya.

Pengurus Pusat Garuda Emas, Aslam Nurahsan Adiwaty Putra menambahkan, Garuda Emas merupakan organisasi yang memiliki landasan semata-mata untuk kepentingan masyarakat luas.

Dalam perjalanan kontestasi politik NTB, Salah satu kandidat yang mampu berkolaborasi, serta membawa nilai-nilai dan kepentingan masyarakat, hanya pasangan Zul-Uhel.

“Garuda Emas sebagai wadah yang mampu menjembatani kepentingan masyarakat, secara obyektif, pilihan kami jatuh ke Paslon 02 yaitu, Zul-Uhel,” tandasnya.