KORANNTB.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenag NTB) berencana membangun tiga madrasah negeri di Lombok Utara tahun 2025 mendatang.

Rencana pembangunan tiga madrasah tersebut telah disepakati oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz mengatakan pembangunan tiga sekolah Islam antara lain Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Ketiga sekolah islam tersebut dibangun di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

“Alhamdulillah ini kado tahun 2025. Kemenag akan mendirikan tiga madrasah di Lombok Utara,” kata Zamroni

Ia mengatakan, rencana pembangunan tiga madrasah negeri tersebut telah dikomunikasikan dengan pemerintah kabupaten Lombok Utara.

“Nanti, pembangunan ketiga madrasah ini berada di tanah hibah pemerintah setempat di Kecamatan Pemenang,” jelas Zamroni.

“Ke semua stakeholder kami sudah berkomunikasi termasuk dengan Pemda, DPRD dengan semua tokoh masyarakat. Mereka sangat apresiasi sangat menunggu kehadiran madrasah negeri ini,” sambung Korwil PP GP Ansor ini.

Lombok Utara Zmenjadi satu-satunya kabupaten di Nusa Tenggara Barat yang belum memiliki sekolah islam negeri.

Rencana pembangunan tiga madrasah negeri ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah Islam.

“Ya satu-satunya kabupaten yang belum memiliki madrasah negeri Lombok Utara. Ini kado tahun 2025, izin pembangunan sudah keluar. Termasuk rencana proses rekrutmen pegawai dan pembangunan gedung,” tutur Zamroni.

Zamroni menambahkan tiga madrasah negeri yang dibangun nanti akan membutuhkan puluhan guru, pegawai negeri, dan tenaga administrasi.

Untuk itu, Kemenag akan menyiapkan skema rekrutmen pegawai dan guru di tiga madrasah tersebut.

“Kita berharap SDM di Lombok Utara sudah memadai dan bisa kita berdayakan untuk tiga sekolah ini,” harap Zamroni

Untuk lokasi tiga madrasah tersebut terletak di dekat Pom Bensin, Kecamatan Pemenang. Luas lahan yang dibutuhkan untuk ketiga madrasah tersebut seluas 1 hektar lebih.

“Nanti, ada dua areal tapi berdekatan. Kami target jadi semua bangunan ini tahun 2026 sudah selesai. Kami juga berkoordinasi dengan Pemda agar bisa membantu membangun tembok sekolah dan sebagainya,” cetusnya.