Warga Perumahan Citra Kencana Labuapi Dievakuasi dengan Perahu
KORANNTB.com – Perumahan Citra Kencana di Desa Parampuan, Kecamatan Labuapi Lombok Barat dilanda banjir pukul 15.00 Wita, Senin, 10 Februari 2025. Sebanyak 150 kepala keluarga terdampak banjir.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menerjunkan perahu untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
“Terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi berkepanjangan di wilayah Lombok Barat dan Sekitarnya sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai dan merendam permukiman warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi.
Saat ini petugas melakukan pendataan jumlah korban banjir. Sebagian besar korban banjir mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat yang tidak dilanda banjir.
Kondisi banjir di Perumahan Citra Kencana bahkan hingga sore hari. Banjir juga belum surut. Sementara hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Lombok Barat dan sekitarnya.
Sebelumnya, Prakirawan Stasiun Meteorologi ZAM, Anggi Dewita mengatakan analisis data kondisi fisik dinamika atmosfer wilayah Indonesia terdapat Siklon Tropis Taliah (991hPa, W Max 40 kt) di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Jawa, bibit siklon “965” (1002hPa, SW max 20 kt) di Australia bagian barat laut serta sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan sebelah barat laut Pulau Kalimantan.
“Terpantau adanya daerah konvergensi di Kalimantan Barat, Bali, NTB, NTT, dan Laut Banda. Belokan angin terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Pulau Papua,” katanya, Minggu, 9 Februari 2025.
Suhu permukaan laut di wilayah perairan Prov. NTB dan sekitarnya berkisar antara 28.0 °C s.d 30.0°C, dengan anomali (-0.5)°C-(1.0)°C. Angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 km/jam.
Dia meminta untuk Waspadai peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB, serta waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Dompu, dan Bima pada pagi hingga dini hari.