Lukai Anak di Bawah Umur, Polisi Buru Geng Motor di Mataram
KORANNTB.com – Polresta Mataram masih memburu pelaku penganiayaan oleh geng motor di Rembiga Kota Mataram, sekitar Taman Udayana. Sebelumnya Minggu dini hari kemarin, seorang anak di bawah umur berisial KTY mengalami luka robet di pipi kanan akibat diserang dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili mengatakan, telah menerima laporan adanya aksi kekerasan yang dilakukan gangster atau pelaku geng motor jalanan.
“Kami hari ini (kemarin) rencana pemanggilan saksi. Sementara, tim opsional sedang melakukan pencarian terkait pelaku tersebut,” ujarnya.
Dia mengatakan jika pelaku telah terdeteksi dan dibenarkan oleh saksi bahwa itu merupakan pelakunya, maka polisi tinggal melakukan penangkapan.
“Lagi cari. Kalau orangnya sudah kelihatan dan sudah dibenarkan saksi, kita cari identitas dan tempat tinggalnya,” katanya.
Sebelumnya, penganiayaan terhadap warga terjadi di Jl. A. Sucipto Kelurahan Rembiga, Kota Mataram, tidak jauh dari Taman Udayana. Kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, Minggu, 16 Februari 2025.
Seorang korban berinisial KTY bersama tiga rekannya hendak menyaksikan balap liar di Taman Udayana dini hari. Namun di sana tidak ditemukan adanya aktivitas balap liar. Setelah duduk sekitar 30 menit, mereka kemudian pulang melewati Bundaran Udayana.
Kemudian saat di Bundaran Udayana, mereka akan pulang ke arah timur. Seorang rekannya melihat ada geng motor dari arah Udayana membawa busur panah.
Mereka tancap gas dan kabur, namun geng motor berhasil menghadang mereka. Rekan korban dianiaya geng motor persis di depan Indomaret Rembiga.
Geng motor juga melempar korban dengan senjata tajam sehingga membuat luka robek menganga di pipi kanan korban.
Korban dan rekannya kemudian lari menyelamatkan diri dengan tubuh penuh luka. Mereka lari ke arah Bundaran Udayana. Seorang geng motor tersebut mengejar mereka menggunakan pisau.
Karena di Bundaran Udayana ramai, seorang geng motor tersebut kembali mencari teman mereka.