KORANTB.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Gontoran diwarnai temuan telur busuk yang sudah berulat. Kejadian terjadi pada Senin, 10 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu siswa dibagikan pengganti makanan karena bulan puasa. Pengganti makanan berupa roti, telur, kurma dan minuman sereal instan Energen.

Namun kondisi telur yang dibagikan justru busuk dan tidak layak dikonsumsi.

Media ini berupaya untuk mengonfirmasi pihak-pihak terkait. Kepala Sekolah SDN 1 Gontoran, Erna Sudiarta sejak Kamis malam, 13 Maret 2025 enggan menjawab pertanyaan media.

Pun pada Jumat siang, lagi-lagi telepon dan pertanyaan media melalui WhatsApp enggan digubris.

Hal yang sama juga dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat, Maad Adnan enggan menjawab telepon dan pesan WhatsApp media, meskipun telah beberapa kali dicoba untuk dikonfirmasi. Bahkan dia mematikan panggilan media saat dihubungi, padahal sebelumnya media telah menjelaskan akan mewawancarai perihal peristiwa tersebut melalui pesan WhatsApp.

Media ini berusaha menggali informasi di internal pihak sekolah hingga penyedia MBG. Namun pertanyaan media tidak digubris.

Media ini juga menghubungi Pengawas MBG dari Pasiter Kodim 1606 Mataram. Namun pertanyaan media tidak direspon.

Hingga berita ini diturunkan media ini masih berupaya menghubungi penyedia MBG di sekolah tersebut.

Sementara sumber internal Polsek Lingsar membenarkan kejadian tersebut, namun menurut dia masalah tersebut telah terselesaikan.

“Benar sekitar Minggu lalu kejadiannya. Tapi kabarnya sudah diselesaikan,” kata sumber internal Polsek Lingsar.