KORANNTB.com – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berencana untuk mengganti mobil yang digunakan kendaraan dinas di lingkup Pemprov NTB, dari konvensional menjadi mobil listrik.

Iqbal mengatakan keuntungan menggunakan mobil listrik ada di biaya perawatannya. Mobil listrik memiliki perawatan yang jauh lebih rendah ketimbang mobil berbahan bakar fosil.

“Di perawatan juga jauh lebih murah. Biaya perawatan kami itu tinggi sekali. Hampir 20 miliar perawatan mobil itu per tahun,” katanya, Kamis, 17 April 2025.

Baca Juga:Pemerintah Sumbawa Barat Luncurkan Kartu KSB Maju, Gandeng Bank NTB Syariah

Iqbal mengatakan dengan adanya mobil listrik, tidak perlu lagi memusingkan anggaran untuk membeli mobil ke depannya, karena kendaraan tersebut tahan lama.

Alih-alih mengurus mobil, Iqbal mengatakan lebih baik mengurus rakyat.

Baca Juga:Konektivitas Kunci NTB Makmur Mendunia

“Dengan EV (mobil listrik) kita lebih bisa simplify (menyederhanakan) bisnis kita. Gak terlalu pusing mikirin kendaraan. Dan mungkin kita pake sewa saja udah, gak beli-beli lagi kendaraan. Bukan core bisnis kita ngurus mobil, kita ngurus rakyat aja lah,” ujarnya.

Minat EV yang masih rendah di NTB, kata Iqbal, seiring waktu akan berubah dengan banyaknya penggunaan mobil listrik nanti.

Baca Juga:
Kendaraan Plat Merah di NTB Belum Bayar Pajak Lebih dari Rp7 Miliar
Dosen Cabuli Siswi SD di Lombok Barat Jadi Tersangka
Pemprov NTB Dorong Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

“Namun, minat masyarakat NTB terhadap mobil listrik mulai tumbuh seiring meningkatnya jumlah pengguna,” katanya.

Dia berkomitmen mendukung tranformasi menuju energi hijau, dimulai dengan gerakan menggunakan EV dari Pemprov NTB sendiri.