Zamroni Ingatkan PPIH NTB Profesional Melayani Jemaah Haji
KORANNTB.com – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Haji 1446 Hijriah / 2025 Masehi H. Zamroni Aziz mengumpulkan seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provisi NTB pada Minggu, 25 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WAS di Makareem Al Bait, Sektor 10, hotel 1004.
Zamroni untuk memastikan semua harus profesional dan melayani jamaah dengan penuh semangat sehinga pelasanaan ibadah jamaah berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan yang berlangsung tersebut dihadiri oleh seluruh Panitia PPIH Embarkasi Lombok (LOP) Provinsi NTB yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Tim Penyelenggara Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
Tujuan utama dari konsolidasi ini adalah untuk memberikan arahan, melancarkan pelaksanaan tugas, serta memperkuat komitmen petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
Zamroni dengan tegas menyampaikan betapa pentingnya profesionalisme dan semangat mengabdi dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan kepada setiap anggota serta penekanan, pelayanan yang baik tidak hanya akan mempengaruhi pengalaman jemaah selama ibadah, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
Arahan ini diharapkan menjadi pemacu semangat seluruh petugas agar tetap solid dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan kenyamanan ibadah jemaah haji asal NTB khususnya, serta seluruh jemaah haji Indonesia pada umumnya.
Zamroni Aziz selaku Tim Monev sekaligus Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB juga memberikan sejumlah catatan penting. Pertama, menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang efektif di antara anggota tim.
Setiap permasalahan yang muncul, baik terkait akomodasi, transportasi, maupun aspek kesehatan, harus diselesaikan secepat mungkin. Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak adalah kunci untuk menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Selain itu, pentingnya memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada jamaah. Penyampaian informasi mengenai jadwal ibadah, lokasi penting, serta prosedur yang harus diikuti perlu dilakukan secara konsisten.
“Jemaah kita harus merasa aman dan terinformasi dengan baik. Mereka harus tahu bahwa kita ada untuk membantu mereka,” ujar Zamroni.
Kepala Kanwil Kemenag NTB ini juga mengingatkan seluruh aparat untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin tidak terduga.
“Kita tidak bisa memprediksi segala sesuatu, namun kita bisa mempersiapkan diri untuk menyikapinya dengan baik setiap kondisi. Fleksibilitas dan ketangguhan adalah hal yang perlu ditanamkan dalam diri kita,” tambahnya.
Dalam penutupan pertemuan, Zamroni mengajak seluruh petugas untuk melihat momen ini sebagai kesempatan untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.
“Ini adalah panggilan suci. Mari kita laksanakan dengan sepenuh hati dan dedikasi,” ujarnya.
Dengan semangat yang diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga dan berkesan bagi setiap jemaah.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam memastikan setiap jemaah haji merasa nyaman, aman, dan mendapatkan pelayanan yang optimal selama berada di tanah suci.