KORANNTB.com – Sejumlah 1.820 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat dilantik Senin, 26 Mei 2025 pukul 15:30 WITA di Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag RI secara Luring untuk tingkat pusat dan di seluruh satker Kanwil dan Kantor Kemenag Kab./Kota Se Indonesia secara daring.

Pelantikan serentak secara nasional untuk 1.820 PPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat, dilakukan secara daring melalui zoom meeting oleh Menteri Agama Republik Indonesia  Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA.

Menag Nasaruddin Umar sampaikan selamat pada PPPK yang dilantik dan diambil sumpah secara nasional. Menag juga sampaikan apresiasi pada Presiden dalam hal kepeduliannya dalam hal perekrutan dan pelantikan ini.

Ini satu ikhtiar terbaik dan perjuangan dengan harapan bermuara pada harapan terbaik.
Nasaruddin umpamakan institusi Kemenag bagaikan kain putih, dan ASN Kemenag seakan sosok yang suci bersih bak malaikat. ASN Kemenag diharap jadi panutan, dan dalam masa selama 24 jam jadi teladan.

Link Banner

“Karena background Kemenag adalah putih, jadi sebagai ASN Kemenag diminta untuk jadi panutan bukan hanya di jam-jam kantor, tapi 24 jam masyarakat ingin menjadikan sebagai teladan dan penutan,” ujarnya.

“Maka itu ada konsekuensi yang menjadi pegawai atau ASN PPPK di Kementerian Agama harus mampu mempertanggungjawabkan posisi ini di hadapan masyarakat kita,” terang Menteri Agama.

“Maka pada hari ini, Senin tanggal 26 Mei Tahun 2025 saya Menteri Agama Republik Indonesia dengan ini secara resmi melantik 71.336 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama,” ucap Menag.

Dalam laporannya, Kepala Biro (Karo) Kepegawaian Dr H Wawan Djunaedi, MA mewakili Sekjen Kemenag RI  secara virtual dan daring menyampaikan bahwa pelantikan siang ini berasal dari 194 satker seluruh Indonesia dengan jumlah 71.010 orang.
Pelantikan PPPK di Kemenag Nusa Tenggara Barat sebanyak 1.820 orang bagian dari 71.010 PPPK secara nasional. Pelantikan juga dilakukan di luar negeri seperti di Arab Saudi, Iran, Inggris, Jerman, Tiongkok, dan lainnya.

Sekjen Kemenag Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA sebelumnya jelaskan, pelantikan ini menjadi salah satu momen penting dan terbesar dalam sejarah pengangkatan ASN Kemenag, dengan jumlah peserta yang mencapai 71.010 orang dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia.
Sebutnya, pelantikan PPPK 2024 ini dilakukan menyusul penetapan formasi oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024.
Ribuan pegawai yang telah lolos seleksi PPPK Kemenag 2024 akhirnya akan resmi menyandang status ASN dan memperkuat pelayanan publik berbasis keagamaan di tanah air.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi dan efisiensi birokrasi yang sedang dikembangkan oleh Kemenag.

Metode hybrid memungkinkan seluruh pegawai yang dilantik dapat mengikuti acara secara serentak tanpa harus berpindah lokasi, juga bagi PPPK di luar negeri.

Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.

Ia menambahkan bahwa para PPPK yang dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat, transparan, dan berbasis kompetensi.

Pelantikan ini juga menandai dimulainya masa tugas para PPPK sebagai bagian dari transformasi ASN yang lebih fleksibel, profesional, dan berbasis kinerja.

Sebelum Menag melantik PPPK secara nasional secara daring dan luring, sambutan disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional saat ini adalah Prof Dr H Zudan Arif Fakrulloh SH MH, dan Wakil Menteri PAN RB Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto. Hadir bersama Menag pejabat eselon I dari Kemenag dan mitra, seperti BKN dan BPJPH.

Aksi pemutaran video penanaman 71.010 pohon secara nasional juga lengkapi acara pelantikan. Ini bagian ekoteologi yang digagas oleh Menag, dan bagian dari Program Presiden RI