Banjir Landa Lombok Tengah, Ratusan Warga Terdampak
KORANNTB.com – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Lombok Tengah sejak Sabtu (14/6) pukul 14.00 WITA menyebabkan terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah. Kejadian ini dilaporkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi NTB.
Banjir melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Praya dan Kecamatan Jonggat. Wilayah yang terkena dampak di Kecamatan Praya meliputi Lingkungan Leneng, Desa Wakul, Lingkungan Leneng Handayani, Lingkungan Renteng, Lingkungan Tiwu Galih, Desa Manhal, dan Lingkungan Panji Sari. Sementara di Kecamatan Jonggat, wilayah terdampak meliputi Desa Puyung (Dusun Lemerek dan Lengkong Daye), Desa Sukarare, serta Desa Bungkate (Dusun Kulur).
Banjir melanda bahkan setinggi betis hingga dada orang dewasa. Dalam video yang beredar terlihat warga mengungsi dan kendaraan warga ikut terendam.
Berdasarkan laporan sementara, sebagian besar wilayah masih dalam tahap asesmen untuk menentukan dampak lebih lanjut. Namun, di Desa Sukarare, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak langsung oleh banjir.
BPBD Kabupaten Lombok Tengah bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi NTB telah melakukan berbagai upaya penanganan, di antaranya:
Menyebarkan informasi dan melakukan pelaporan cepat.
Melakukan asesmen di lokasi terdampak.
Mengerahkan tim ke titik-titik lokasi banjir untuk penanganan langsung.
Mengevakuasi pohon tumbang yang membahayakan warga.
Memberikan imbauan terkait potensi bencana susulan di masa peralihan musim.
Menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Adapun kebutuhan mendesak yang diidentifikasi saat ini meliputi bantuan perbaikan rumah, pemenuhan logistik dasar, dan penanganan pohon tumbang. Saat ini, air dilaporkan telah surut, dan warga secara mandiri mulai melakukan pembersihan pasca banjir.
BPBD terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.