KORANNTB.com – Serangan balasan Iran terhadap Israel masih terus terjadi hinga saat ini. Iran terus melancarkan rudal yang tidak mampu dibendung oleh perisai anti-rudal atau Iron Dome Israel.

Serangan rudal Iran baru-baru ini kembali menewaskan delapan warga Israel dan melukai 87 orang lainnya, sehingga total kematian akibat serangan balasan tersebut berjumlah 22 jiwa. Iran melancarkan serangan menggunakan rudal hipersonik mereka.

Ini menjadi pukulan terberat rezim Zionis setelah secara tiba-tiba menyerang Iran pada 13 Juni lalu.

Dilansir dari media Iran Tasnim, serangan pada dini hari Senin tadi ditembakan oleh Korps Garda Revolusi Islam di Iran yang menyasar kota-kota di Israel sepeti Tel-Aviv dan Haifa, juga kota-kota di bagian tengah seperti Bnei Brak.

“Tampaknya Pasukan Dirgantara IRCG telah memutuskan untuk meningkatkan daya rusak dan kecepatan rudal balistiknya dalam serangan terhadap Israel,” tulis media tersebut.

Rudal yang berkecepatan tinggi membuat Iron Dome Israel gagal menghalaunya hingga menghantam kota-kota di sana.

Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Israel telah melakukan kesalahan besar karena menyerang dan membunuh ilmuwan di Iran.

“(Israel) telah melakukan kesalahan besar, kekeliruan fatal dan melakukan tindakan gegabah,” ujarnya.

Sementara media Israel, The Jerusalem Post dalam beritanya menyebut selain membunuh delapan orang dan melukai 87 warga Israel, serangan rudal Iran mengakibatkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv rusak ringan.

Selain itu total kematian akibat serangan rudal Iran menjadi 22 orang setelah ditemukan tiga jenazah di Haifa.