Gunung Rinjani Butuh DJI Flycart
KORANNTB.com — Tragedi jatuhnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins di kawasan Gunung Rinjani mendorong kebutuhan akan teknologi penyelamatan modern. Salah satu alat yang dinilai relevan adalah drone logistik industri seperti DJI Flycart.
Juliana Marins (26) jatuh ke jurang di kawasan Cemara Nunggal pada Sabtu, 21 Juni 2025. Jurang tersebut memiliki kedalaman hingga 600 meter dengan medan pasir yang labil dan curam. Tim SAR baru berhasil menemukan jasad korban dua hari setelah kejadian, dan proses evakuasi memakan waktu dua hari tambahan karena lokasi sulit dijangkau dan cuaca tidak bersahabat.
Pihak keluarga menyebut Juliana tidak diberikan makanan dan minuman selama terjatuh. Itu mengingat medan sulut untuk distribusi logistik ringan kepada korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat atas kondisi ekstrem di Rinjani yang kerap menyulitkan proses penyelamatan. Warga lokal dan relawan menyuarakan kebutuhan akan perangkat yang dapat mempercepat proses evakuasi tanpa mempertaruhkan keselamatan personel SAR. Drone pengangkut seperti DJI Flycart dinilai menjadi solusi potensial.
Apa Itu DJI Flycart?
DJI Flycart adalah drone industri buatan DJI, produsen asal Tiongkok. Drone ini dirancang khusus untuk keperluan logistik di medan sulit. Dengan dua mode pengangkutan — cargo box dan sistem winch — Flycart dapat membawa dan menurunkan barang di lokasi terjal tanpa perlu mendarat.
Spesifikasi dan Kemampuan Teknis
Drone ini memiliki panjang dan lebar sekitar 2,5 meter, dengan tinggi sekitar 75 sentimeter. Berat kosongnya mencapai 42,5 kilogram, dan mampu mengangkut beban hingga 30 kilogram dalam mode dua baterai, atau 40 kilogram dalam konfigurasi satu baterai. Jarak terbangnya mencapai 28 kilometer tanpa muatan dan 16 kilometer dengan beban penuh.
Flycart mampu terbang di ketinggian hingga 6.000 meter dan menghadapi angin dengan kecepatan hingga 12 meter per detik. Drone ini juga dilengkapi sistem radar, sensor penghindar rintangan, dan parasut darurat sebagai pelindung dalam situasi gagal terbang.
Harga dan Ketersediaan
DJI Flycart tidak tersedia bebas di marketplace umum seperti Shopee atau Tokopedia. Drone ini hanya bisa dibeli melalui dealer resmi DJI enterprise di Indonesia, seperti Megapiksel dan DJI Ratu. Harga satu unit drone berkisar Rp 329 juta. Sementara itu, perangkat winch atau katrol yang dijual terpisah dihargai sekitar Rp 72,5 juta. Tapi ada juga yang harganya jauh lebih murah mencapai Rp20-an juta untuk spesifikasi lebih rendah.
Dengan kemampuan mengangkut barang ke lokasi ekstrem, DJI Flycart dinilai cocok untuk digunakan dalam operasi SAR, pengiriman logistik, dan bahkan pendistribusian bantuan di kawasan pegunungan. Investasi pada drone ini dianggap sepadan jika melihat risiko yang harus ditanggung oleh personel penyelamat dalam setiap operasi di Rinjani.
Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Rudi Lombok menilai pengadaan alat tersebut membutuhkan komitmen bersama. Meskipun Gunung Rinjani secara khusus menjadi kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, namun peran Pemda untuk mendukung juga perlu.
“Pengadaan perangkat seperti DJI Flycart membutuhkan komitmen dari pemerintah daerah, instansi penyelamat, serta Balai Taman Nasional Gunung Rinjani,” katanya, Jumat, 27 Juni 2025.
Itu kata Rudi, akan menjadi aset penting untuk mendukung penyelamatan pendaki yang terjebak di Rinjani.
“Dengan pengelolaan dan izin operasional yang tepat, drone logistik ini dapat menjadi aset penting dalam mempercepat dan mengamankan proses penyelamatan di masa mendatang,” ujarnya.