KORANNTB.com – Jalur pendakian Gunung Rinjani kembali menelan korban. Seorang pendaki asal Malaysia mengalami kecelakaan pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 14.20 WITA. Insiden ini menambah daftar kejadian dalam sepekan terakhir, setelah sebelumnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins.

Menurut informasi yang diterima, pendaki asal Malaysia tersebut terjatuh sekitar 200 meter sebelum jembatan menuju Danau Segara Anak. Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah tulang di bagian pinggang dan luka di kepala.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan timnya langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan.

“Informasi awal memang benar, korban masih bisa berjalan pelan walau ada cedera di kaki dan benturan di kepala. Tim kami sudah dalam perjalanan ke lokasi untuk penanganan darurat,” ujar Yarman.

Ia menambahkan, proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur, termasuk pemberian pertolongan pertama di lokasi kejadian. Selanjutnya, korban akan dibawa ke posko terdekat, seperti Posko Sembalun, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Jika diperlukan, korban akan dirujuk ke fasilitas medis seperti RS Bhayangkara Mataram atau Puskesmas di wilayah Sembalun.

Dalam pekan ini, Gunung Rinjani telah mencatat dua insiden pendaki terjatuh. Kasus terbaru ini kembali menjadi sorotan terkait aspek keselamatan di jalur pendakian menuju kawasan Danau Segara Anak. Balai Taman Nasional diharapkan segera mengevaluasi jalur rawan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.