KORANNTB.com – Wahyu Widiantoro (TribunLombok.com) dan Susi Gustiana (Kompas.com) resmi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram periode 2025–2028. Keduanya memenangkan pemungutan suara dalam Konferensi Kota (Konferta) VI AJI Mataram yang digelar Sabtu, 28 Juni 2025, di Kota Mataram.

Pasangan Wahyu–Susi unggul telak dengan meraih 19 suara, mengalahkan pasangan calon Fatih Kudus Jaelani (Lombok Pos) dan Idham Khalid (TribunLombok) yang memperoleh 8 suara. Dari 29 anggota AJI Mataram yang hadir, 27 di antaranya menggunakan hak pilih.

Pemilihan berlangsung dalam suasana demokratis dan kekeluargaan setelah rangkaian diskusi publik sebagai bagian dari tradisi organisasi sebelum pemilihan.

Baca Juga:Soal Tarif Parkir “Mahal” di Bandara Lombok Diselesaikan Kekeluargaan

“Konferensi kota adalah gawe besar organisasi untuk menentukan kepemimpinan tiga tahun ke depan,” ujar Ketua AJI Mataram demisioner, Muhammad Kasim.

Sebelum pemilihan, Konferta VI diawali dengan diskusi publik bertema “Masa Depan Jurnalis di Tengah Gejolak Ekonomi dan Kemajuan Teknologi.” Diskusi menghadirkan empat narasumber, yakni Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Bayu Wardana, Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto, Pimpinan Suara NTB H. Agus Talino, dan Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi.

Baca Juga:Ini Enam Klaster Dapat Diskon Pajak Kendaraan di NTB

AJI Mataram menyoroti dua tantangan utama dunia jurnalisme saat ini, yaitu krisis ekonomi yang memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang mulai menggantikan peran jurnalis.

Meski begitu, Kasim menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme dan independensi jurnalis.

Baca Juga:
Pemprov NTB Diskon Pajak Kendaraan Bermotor
Kecelakaan di Labuapi, Pengendara Vario Dilarikan ke Rumah Sakit
PBNW Nilai Kebijakan Diskon Pajak Kendaraan dari Pemprov NTB Bermanfaat untuk Rakyat

“Badai apapun yang menerjang, jurnalis akan bertahan jika mengedepankan jurnalisme berkualitas,” kata Kasim.

Wahyu dan Susi diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dan membawa organisasi ini tetap konsisten pada nilai-nilai kebebasan pers dan profesionalisme.