KORANNTB.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya sejak siang hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, Minggu, 6 Juli 2025. Curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam membuat sistem drainase tak mampu menampung debit air, mengakibatkan luapan banjir di jalanan dan permukiman warga.

Wilayah Kekalik menjadi salah satu kawasan yang terdampak paling parah. Pantauan media ini di lokasi menunjukkan genangan air setinggi betis orang dewasa menggenangi sejumlah ruas jalan. Bahkan di beberapa titik, seperti di depan Kampus Universitas Mataram (Unram) dan Jalan Panjitilar, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

“Di Kekalik depan kampus Unram, di Jalan Panjitilar jangan lewat karena banjir,” kata seorang warga setempat yang memperingatkan pengguna jalan melalui media sosial.

Selain Kekalik, banjir juga melanda kawasan Narmada di Kabupaten Lombok Barat. Hujan yang tak kunjung reda menyebabkan aliran air dari wilayah dataran tinggi turun deras ke permukiman warga di bawahnya. Jalan utama menuju kawasan Bertais, Mataram, pun mengalami kerusakan akibat derasnya arus banjir yang menghantam jalan dan trotoar.

Link Banner

Sejumlah warga terpaksa memindahkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih tinggi demi menghindari kerusakan akibat terendam air. Beberapa rumah warga dilaporkan mulai kemasukan air, terutama yang berada di dataran rendah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Pemerintah Kota Mataram mengenai jumlah wilayah terdampak, kerusakan infrastruktur, maupun data warga yang terdampak secara langsung. Petugas gabungan terlihat mulai melakukan pemantauan di lapangan untuk mendata kerusakan dan menyalurkan bantuan darurat apabila dibutuhkan.

Cuaca di wilayah Mataram dan sekitarnya masih menunjukkan potensi hujan hingga malam hari. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari jalur rawan banjir.