KORANNTB.com Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra atau yang akrab disapa Dokter Jack, ikut langsung membantu proses evakuasi lima unit mobil yang hanyut ke Sungai Ancar, Kota Mataram, akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada Minggu, 6 Juli 2025.

Proses evakuasi dilakukan sejak pagi hari, Selasa, 8 Juli 2025, melibatkan sejumlah relawan, warga, dan alat berat. Terlihat dr Jack menggunakan kaos hitam dengan sepatu bot kuning memimpin dan langsung membantu evakuasi.

“Iya benar kita evakuasi mobil-mobil yang hanyut di kali akibat banjir,” ujar Dokter Jack saat dikonfirmasi di lokasi.

Mobil-mobil tersebut sebelumnya terbawa arus saat banjir besar melanda sebagian wilayah Mataram dan Narmada, Lombok Barat. Puluhan kendaraan milik warga dilaporkan terseret air ketika limpahan air sungai dan drainase tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi.

Link Banner

Evakuasi dilakukan dengan metode penarikan menggunakan alat berat dan tali sling baja. Beberapa mobil tampak dalam kondisi rusak berat, tersangkut di antara bebatuan dan pepohonan di pinggir kali.

Langkah cepat dr Jack dalam membantu penanganan pasca-bencana ini mendapat perhatian warga. Meski dikenal sebagai pimpinan rumah sakit terbesar di NTB, kehadirannya di lapangan menunjukkan kepedulian yang melampaui tugas institusional.

Sebelumnya, banjir yang terjadi di Mataram menyebabkan 31.947 warga terdampak.

Data BPBD NTB menyebut satu orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka. Informasi tersebut berbeda dengan data kepolisian yang menyebut dua korban meninggal dunia.

Pemprov NTB telah menetapkan 10 hari tanggapi darurat akibat bencana banjir tersebut. Gubernur telah meminta bantuan TNI AL, Basarnas, Tagana dan pihak lain untuk membantu proses evakuasi.