KORANNTB.com – Di tengah upaya pemerintah dan relawan membersihkan sungai untuk mencegah banjir susulan, empat warga di Kota Mataram tertangkap kamera membuang sampah dan kasur ke aliran Sungai Kekalik Jaya. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat keempat warga secara terang-terangan membuang limbah rumah tangga ke sungai, termasuk kasur bekas dan ember berisi sampah. Padahal di sisi lain, petugas gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, hingga relawan sedang bekerja keras membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah yang berpotensi menyumbat arus air.

Ironisnya, Kota Mataram baru saja dilanda banjir besar pada Minggu, 6 Juli 2025 lalu, yang menyebabkan 31.947 warga terdampak. Data dari BPBD NTB menyebutkan satu orang meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka. Namun, informasi dari kepolisian menyebut dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Video tersebut mendatangkan hujatan dari warganet yang kesal dengan ulah oknum warga tersebut.

Link Banner

“Dibilang SDM rendah gak terima, minimal otak dipake jangan jadi pajangan aja,” sesal seorang netizen.

“Contoh orang-orang yang gak sadar diri. SDM rendah memang,” timpal warganet lain.

Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan status tanggap darurat selama 10 hari sejak banjir melanda. Gubernur NTB telah menginstruksikan percepatan penanganan dan pendistribusian bantuan, dengan melibatkan unsur TNI AL, Basarnas, Tagana, dan relawan kemanusiaan lainnya.