Apa itu FORNAS? Ini Sejarahnya
KORANNTB.com – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-VIII tahun 2025. Ajang dua tahunan ini akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di lima daerah, yakni Kota Mataram, Sumbawa, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah.
Apa Itu FORNAS?
FORNAS merupakan festival olahraga masyarakat tingkat nasional yang bertujuan mempromosikan semangat kebugaran, kegembiraan, serta mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil, dan menjadi bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Kegiatan ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, sebagai wadah untuk menampilkan ragam olahraga yang hidup di tengah masyarakat, dari yang tradisional hingga modern.
Cabang Olahraga
Beragam cabang olahraga (Cabor) akan meramaikan FORNAS, mulai dari:
Olahraga tradisional: egrang, tarik tambang, gobak sodor, panjat pinang
Senam dan kebugaran: senam jantung sehat, poco-poco, zumba, senam lansia
Olahraga modern: skateboard, BMX, parkour, inline skate
Rekreasi umum: sepeda santai, fun bike, lari santai
Permainan budaya: pencak silat seni, barongsai, permainan rakyat daerah
Olahraga digital: e-sport, airsoft gun
Olahraga anak: push bike
Olahraga alam bebas: orienteering, trail running, off-road
Sejarah dan Tujuan
FORNAS pertama kali digelar di Jakarta pada 2011 oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), yang kemudian berubah menjadi KORMI pada tahun 2020. Tujuan utama penyelenggaraan FORNAS adalah membumikan semangat bahwa olahraga bukan hanya milik atlet, melainkan milik semua orang.
Tidak seperti ajang olahraga prestasi yang fokus pada medali, FORNAS menitikberatkan pada partisipasi, kebugaran, dan kesenangan. Oleh karena itu, FORNAS sering disebut sebagai “pesta rakyat” dalam bidang olahraga.
Perjalanan dari Masa ke Masa:
2011 – Jakarta
2013 – Yogyakarta
2015 – Bandung, Jawa Barat
2017 – Tenggarong, Kalimantan Timur
2019 – Samarinda, Kalimantan Timur
2022 – Palembang, Sumatera Selatan
2023 – Bandung Raya, Jawa Barat
2025 – Nusa Tenggara Barat