Daftar 74 Cabor FORNAS VIII 2025 di NTB
KORANNTB.com – Sebanyak 74 cabor Fornas 2025 akan dipertandingkan dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang ini menjadi pesta olahraga masyarakat terbesar di Indonesia, mempertemukan ribuan pegiat olahraga dari seluruh provinsi.
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) telah menetapkan daftar cabor Fornas 2025 yang akan berpartisipasi. Jenisnya sangat beragam, mulai dari olahraga tradisional, kebugaran, permainan rakyat, seni bela diri, hingga olahraga kekinian seperti esports dan skateboard.
Berikut daftar lengkap 74 cabor Fornas 2025 yang akan memeriahkan di NTB:
- Komunitas Bepers Indonesia
- Universal Line Dance
- Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia
- Asosiasi Dong Yue Tauji Quan Indonesia
- Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia
- Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia
- Indonesia Esports Association
- Senam Tera Indonesia
- Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia
- Federasi Pingpong Masyarakat Seluruh Indonesia
- Ikatan Langkah Dansa Indonesia
- Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia
- Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia
- Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia
- Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia
- Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia
- Asosiasi Street Soccer Indonesia
- Perkumpulan Street Soccer Indonesia
- Ikatan Senam Dance Mix Indonesia
- Asosiasi Pemandu Sorak Indonesia
- Perkumpulan Seni Olahraga Benjang Indonesia
- Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia
- Persatuan Gateball Seluruh Indonesia
- Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia
- Federasi Airsoft Indonesia
- Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia
- B-Boyindo
- Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia
- Gabungan Olahraga Balogo Indonesia
- Olahraga Kebugaran Indonesia
- Penggemar Olahraga Senam Indonesia
- Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia
- Airsoft Brotherhood Unity Indonesia
- Lempar Pisau Kreasi Nasional
- Komunitas Sepeda Tua Indonesia
- Perkumpulan Pelayang Indonesia
- Asosiasi BMX Indonesia
- Komunitas Indonesia Skateboard
- Indonesia Airsofter Association
- Spartan Komando Indonesia
- Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia
- Federasi Karate Tradisional Indonesia
- Dai Kyokushin Karate Indonesia
- Indonesia Taekwondo Fun
- Indonesia Traditional Karate Federation
- Keluarga Pencak Silat Nusantara
- Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia
- Panahan Tradisional Walet Basura Nusantara
- Perkumpulan Panahan Tradisional Nusantara Jaya
- Yayasan Jantung Indonesia
- Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia
- Yayasan Asma Indonesia
- Indonesia Drum Corps Association
- Persatuan Bola Sundul Indonesia
- Federasi Orientering Nasional Indonesia
- Perkumpulan Tonis Seluruh Indonesia
- Asosiasi Lari Trail Indonesia
- Tarung Bebas Indonesia
- Yayasan Pendidikan Olahraga Karate
- Persatuan Pencak Silat Indonesia
- Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia
- Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia
- Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia
- Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara
- Beladiri Kempo Indonesia
- Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia
- Panah Indonesia
- Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia
- Pengurus Silat Nasional Perisai Putih
- Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia
- Silat Harimau Minangkabau
- Indonesia Offroad Federation
- Asosiasi Permancingan Indonesia
- Stand Up Paddle Indonesia
Selain daftar cabor Fornas 2025 yang lengkap, daya tarik lainnya adalah pembukaan yang akan diselenggarakan dengan pertunjukan kolosal seni budaya. Sebanyak 500 penari dari seluruh kabupaten dan kota di NTB akan terlibat dalam pertunjukan yang disutradarai oleh Lalu Suryadi Mulawarman, seorang koreografer sekaligus seniman teater senior NTB.
Pertunjukan ini tak hanya menampilkan tarian daerah, tetapi juga mengangkat sejarah dan budaya NTB. Salah satu segmen menampilkan sosok mitologis Dewi Anjani atau Inen Gumi, simbol kekuatan perempuan dan pelindung alam dalam kepercayaan masyarakat Lombok.
Segmen lainnya akan menyuguhkan kisah Kesultanan Samawa dan Kesultanan Mbojo, serta tokoh bersejarah seperti TGH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan, dan Sultan Salahuddin dari Bima. Seluruh pertunjukan dirancang teatrikal, dengan narasi visual dan musikalitas yang kuat.
Menurut Lalu Suryadi, pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana edukasi sejarah dan pelestarian budaya NTB dalam format drama tari.
Fornas 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan dalam bidang olahraga masyarakat, tetapi juga menjadi panggung budaya dan identitas lokal. Pemerintah Provinsi NTB dan KORMI telah menyatakan kesiapan menyambut ribuan peserta dan tamu dengan penuh semangat kebersamaan.