KORANNTB.com – Kontingen Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Nusa Tenggara Barat menunjukkan semangat tinggi dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Asrama Haji Bir Ali II, Kota Mataram, selama dua hari pada 28–29 Juli.

Perwakilan Perwatusi NTB, Eko Suryanto Lestari, menyampaikan rasa syukur atas keterlibatan aktif kontingen NTB dalam event nasional tersebut. Menurutnya, sebanyak 30 peserta diturunkan untuk berlaga di lima kategori utama.

“Alhamdulillah, FORNAS VIII NTB menjadi momentum yang luar biasa. Untuk cabang olahraga Perwatusi, lima kategori yang dilombakan, yakni Osteodance Remaja, Osteodance Dewasa, Senam Pencegahan Beregu dan Perorangan, serta Senam Lansia kategori perorangan,” jelas Eko.

Pada hari pertama, dua regu dari kategori Osteodance Remaja tampil membuka rangkaian perlombaan. Sementara peserta dari kategori Osteodance Dewasa, Senam Pencegahan Beregu dan Perorangan dijadwalkan tampil selanjutnya.

Link Banner

Saat ini, Perwatusi NTB telah memiliki lebih dari 200 anggota yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Kontingen NTB mengikuti seluruh nomor pertandingan, termasuk kategori lansia yang diikuti peserta berusia antara 60 hingga 70 tahun.

Eko menyatakan optimisme tinggi bahwa NTB akan berhasil meraih medali emas, terutama pada kategori Osteodance Remaja.

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Muhammad Fahriawan, pelajar dari SMAN 1 Sumbawa Besar. Bersama empat rekannya, ia untuk pertama kalinya mengikuti kompetisi osteodance di ajang nasional ini.

“Saya memang baru pertama kali ikut lomba osteodance, tapi saya optimis bisa menang. Latihan dan semangat tim sangat mendukung,” ujar Fahri.