KORANNTB.com – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya menjadi panggung semangat olahraga, tetapi juga membawa dampak positif langsung bagi perekonomian masyarakat setempat. Gelaran nasional ini menghadirkan peluang besar bagi pelaku usaha kecil, pedagang, hingga sektor pariwisata dan kuliner lokal.

Salah satu pihak yang merasakan manfaat langsung adalah Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB. Ketua APA NTB, Kamarudin, menyebutkan bahwa kehadiran ribuan peserta dan pengunjung FORNAS telah mendongkrak omzet para pedagang secara signifikan.

“Biasanya penghasilan kami sekitar 300 ribu rupiah per hari. Tapi selama FORNAS berlangsung, bisa naik sampai satu juta rupiah per hari, bahkan lebih. Ini benar-benar berkah,” ungkap Kamarudin yang akrab disapa Komeng.

Ia menambahkan, beberapa anggota APA yang menjual kaos dan kerajinan tenun khas NTB bahkan memperoleh hasil yang luar biasa. Salah satu pedagang berhasil menjual hingga tiga juta rupiah hanya dari satu pembeli.

Link Banner

Tidak hanya sektor perdagangan yang merasakan dampak positif, industri pariwisata dan kuliner lokal juga ikut menggeliat. Para peserta dari berbagai provinsi memanfaatkan waktu luang setelah bertanding untuk mengunjungi destinasi unggulan NTB seperti Mandalika, Bukit Merese, Kuta, dan Senggigi.

Ketua Umum Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) Pusat, Nenden Muchtar, turut memberikan apresiasi terhadap kesiapan NTB sebagai tuan rumah. Ia mengaku kagum dengan perkembangan wilayah yang dinilainya semakin tertata dan ramah pengunjung.

“Dulu saya sering ke sini, dan sekarang perubahannya luar biasa. Bukit Merese bahkan terasa seperti Swiss, hanya saja di sini panas,” ujarnya sembari tertawa.

Selain wisata, para tamu juga menikmati kuliner khas NTB seperti ayam taliwang dan nasi puyung yang banyak diburu setelah pertandingan. Perpaduan olahraga, ekonomi, budaya, dan pariwisata terlihat nyata dalam atmosfer FORNAS kali ini.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal sebelumnya menyampaikan bahwa FORNAS bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga media untuk menampilkan potensi ekonomi lokal, budaya, dan keindahan alam NTB kepada khalayak nasional.

Keberhasilan penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 serta tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa event olahraga dapat menjadi penggerak ekonomi yang kuat. Para pelaku UMKM dan komunitas lokal berharap NTB bisa terus dipercaya menjadi tuan rumah berbagai acara besar di masa mendatang.

“Semoga ke depan NTB bisa sering jadi tuan rumah event nasional. Karena terbukti, masyarakat kecil seperti kami pun bisa ikut merasakan pertumbuhan ekonomi,” ujar Komeng penuh harap.