Pegiat Pariwisata: FORNAS VIII Jadi Ajang Promosi Destinasi Wisata
KORANNTB.com – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, khususnya di Pulau Lombok.
Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Rudi Lombok, menilai strategi penyelenggaraan FORNAS yang tersebar di berbagai wilayah menjadi langkah efektif dalam memperkenalkan destinasi wisata kepada masyarakat luas.
“Beberapa tempat objek wisata makin dikenal dengan adanya Fornas ini. Dan hebatnya Fornas tidak berpusat pada suatu tempat, tapi banyak tempat. Ini strategi yang bagus untuk pemasaran dan pengenalan destinasi pariwisata, karena menyebar di banyak tempat,” kata Rudi, Jumat, 1 Agustus 2025.
Ia menyebut, pergerakan masyarakat dan pelaku wisata mulai terasa sejak FORNAS digelar. Namun ia mengingatkan agar geliat tersebut tidak bersifat sementara.
“Kita lihat masyarakat dan pelaku pariwisata ada mulai pergerakan, cuma pergerakan jangan sampai seminggu lalu kaku lagi,” ujarnya.
Meski memberikan apresiasi, Rudi juga menyampaikan kritik kepada pemerintah daerah terkait penentuan venue yang dinilainya kurang melibatkan pelaku pariwisata.
“Pemda harus mengajak pelaku pariwisata dalam hal penempatan venue dan destinasi. Misalnya Benang Stokel seharusnya bisa jadi venue,” ucapnya.
Ia menegaskan pentingnya memilih venue di desa wisata atau destinasi terbuka agar pelaksanaan FORNAS berdampak langsung terhadap ekonomi dan promosi lokal.
“Venue harus di desa wisata. Beberapa Inorga harus ditempatkan di destinasi pariwisata sehingga menjadi strategi promosi pariwisata. Tidak perlu digelar di hotel atau ruang tertutup, cukup di lokasi desa wisata, sehingga ekonomi hidup, promosi destinasi bisa berjalan,” tegasnya.