Pendaftaran Volunteer MotoGP Mandalika 2025 Dibuka 4 Agustus
KORANNTB.com – Ajang MotoGP Mandalika atau Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Pendaftaran relawan (volunteer) akan dilakukan secara langsung pada 4–9 Agustus 2025 di Dining Hall Pertamina Mandalika International Circuit, pukul 08.00–15.00 WITA.
Posisi yang tersedia mencakup marshal, crowd control, security atau steward, waste management, cleaning service, media center, ticketing, hospitality, hingga administrasi. Kesempatan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi sekaligus mengasah keterampilan kerja berstandar internasional.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menekankan bahwa perekrutan volunteer bukan sekadar memenuhi kebutuhan teknis acara, melainkan bagian dari strategi peningkatan kualitas SDM lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa keterlibatan masyarakat dalam ajang ini bukan hanya membantu kelancaran penyelenggaraan, tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang membentuk standar kerja kelas dunia,” katanya.
“Inilah investasi kami pada SDM lokal agar semakin kompeten dan siap bersaing di industri pariwisata dan event global,” ujarnya.
Pendaftar diwajibkan membawa surat berkelakuan baik dan surat keterangan sehat. Saat bertugas, mereka harus tampil bersih, rapi, dan wangi, mengenakan kemeja putih serta celana bahan hitam. Rambut pria harus pendek dan tertata rapi, sedangkan wanita diharapkan merapikan rambut. Sepatu tertutup menjadi bagian dari standar penampilan. Pengendara motor yang masuk area sirkuit wajib memakai helm sesuai aturan keselamatan.
Beberapa divisi menetapkan syarat khusus. Posisi di hospitality, ticketing, dan media center mengharuskan kemampuan bahasa Inggris. Untuk divisi administrasi, peserta wajib memiliki laptop dan menguasai Microsoft Excel serta Google Spreadsheet.
Pendaftaran bersifat gratis. Ajang yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 ini tak hanya menjadi pesta olahraga otomotif internasional, tetapi juga momentum penting bagi masyarakat untuk memperkenalkan potensi pariwisata Nusa Tenggara Barat ke panggung dunia.
“Volunteer adalah wajah pertama yang ditemui penonton, tamu, dan peserta internasional. Profesionalisme dan keramahtamahan mereka akan membentuk kesan yang melekat pada para pengunjung tentang The Mandalika dan Indonesia,” ujarnya.
“Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan MotoGP di negeri sendiri untuk Indonesia mendunia,” kata Troy.
Ajang MotoGP Mandalika akan semakin semarak di tahun ini. Sebelumnya, Gubernur NTB telah memperpanjang durasi pelaksanaan event yang semua tiga hari menjadi enam hari. Ini diyakini akan menambah efek ekonomi terhadap UMKM dan sektor lainnya.