KORANNTB.com – Kasus kematian Brigadir Nurhadi mulai menemukan titik terang. Tersangka Misri melakukan perubahan kesaksian di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Misri yang sebelumnya menyatakan Kompol Yogi masih tidur saat detik-detik kematian Brigadir Nurhadi, kini berubah pernyataan.

Melalui kuasa hukumnya, Yan Mangandar Putra, Misri melakukan perubahan BAP. Pada 16 April 2025, seusai memvidiokan Nurhadi pukul 19.55 Wita, Misri masuk kamar membangunkan Kompol Yogi. Dia melihat ada Ipda Haris Candra di luar kamar tidak jauh dari kolam.

Dia kemudian membangunkan Yogi yang masih tertidur dengan tujuan berkumpul kembali untuk menikmati wisata di Gili Trawangan. Butuh 15 menit untuk membangunkan Kompol Yogi. Setelah itu Yogi bangun dan bermain telepon seluler.

“BAP pertama sebelum (Misri) mandi sempat bangunkan Yogi (tapi Yogi belum bangun). Tapi BAP tambahan dia baru ingat jelas sebelum masuk kamar mandi, dia lihat ada Haris di depan teras. Lalu bangunkan Yogi. Sekitar 15 menit baru Yogi berdiri pegang hp,” ujar Yan Mangandar, Selasa, 5 Agustus 2025.

Setelah Yogi bangun, Misri kemudian mandi. Dia mandi lebih dari 20 menit. Antara rentang waktu sekitar pukul 20.00 Wita kejadian kematian Nurhadi.

Alibi yang menyebut Kompol Yogi tidur pada detik-detik kejadian dibantah melalui BAP baru.

Tersangka M
Tersangka Misri diperiksa terkait kematian Brigadir Nurhadi pada Selasa, 29 Juli 2025

Yan Mangandar menyambut baik permintaan Kejati NTB yang meminta Polda NTB menggelar rekonstruksi ulang kasus tersebut.

“Kalau saya sih harus wajib dilakukan rekonstruksi ulang karena dalam BAP tambahan, Misri ada perubahakan keterangan,” ujarnya.

Selain itu, saat rekonstruksi sebelumnya, Misri tidak didampingi kuasa hukum.

“Pas rekonstruksi awal Misri tanpa didampingi penasihat hukum, kami berharap diwajibkan hadir,” katanya.