Mengenal Lebih Dekat Ular Tali Picis, Si Cantik yang Aman untuk Manusia
KORANNTB.com – Ular Tali Picis (Dendrelaphis pictus), yang juga dikenal sebagai ular tambang, merupakan salah satu spesies ular pohon dari keluarga Colubridae. Ciri khasnya adalah bentuk tubuh yang panjang dan ramping menyerupai tali, sehingga mudah dikenali oleh masyarakat.
Spesies ini memiliki persebaran yang luas di Indonesia. Habitatnya dapat ditemukan mulai dari Sumatra, Pulau We, Nias, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Kepulauan Sangihe, Pulau Seram, Ambon, Ternate, hingga pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Meski penampilannya terkadang membuat orang terkejut, ular Tali Picis tidak berbisa dan relatif aman bagi manusia. Makanan utamanya meliputi katak kecil, kadal, cecak, dan tikus kecil. Namun, seperti halnya hewan liar, ular ini tetap dapat menggigit jika merasa terancam. Meski begitu, gigitannya tidak menimbulkan bahaya serius bagi manusia.
Ular ini aktif di siang hari dan termasuk ular arboreal, artinya lebih banyak beraktivitas di pohon, semak, atau dedaunan. Namun, sesekali ular ini juga terlihat melata di tanah saat mencari mangsa. Corak tubuhnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta reptil. Kombinasi warna biru, hijau, kuning, cokelat, merah, dan hitam membuatnya tampak memukau.
Menariknya, ketika merasa terancam, ular Tali Picis memiliki cara unik untuk mempertahankan diri. Mereka akan memipihkan leher dan menampakkan warna cerah, seperti biru, untuk menakuti pemangsa. Tingkah ini menjadi salah satu alasan mengapa spesies ini kerap dipelihara oleh penggemar reptil, baik karena keindahan warna maupun sifatnya yang tidak berbahaya.
Dengan perannya sebagai pengendali populasi hama seperti tikus dan serangga, keberadaan ular Tali Picis patut dilestarikan. Memahami perilaku dan habitatnya dapat membantu masyarakat hidup berdampingan tanpa rasa takut, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.