KORANNTB.com – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.83205 di Malomba, Kecamatan Ampenan, Mataram, disegel setelah muncul keluhan dari warga terkait kerusakan mesin kendaraan pasca mengisi bensin di lokasi tersebut.

Penyegelan dilakukan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mataram sebagai pemilik aset, menyusul dugaan adanya campuran air dalam bahan bakar pascabanjir yang melanda Mataram pada 6 Juli 2025 lalu.

SPBU ini merupakan aset Lanal Mataram yang dikelola oleh Primer Koperasi TNI AL (Primkopal) bersama pihak ketiga. Komandan Lanal Mataram, Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny, mengungkapkan fasilitas itu dulunya berfungsi sebagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tentara (SPBT).

“Setelah mengisi bensin di sana kan,” ujarnya, menanggapi laporan warga yang kendaraannya mogok.

Menurut Achmad, langkah penyegelan diambil untuk mencegah kerugian lebih besar bagi masyarakat. Ia memerintahkan pembersihan tangki penyimpanan bahan bakar dan audit menyeluruh sebelum SPBU kembali beroperasi.

“Kedua, kami akan melakukan audit terlebih dahulu,” tambahnya.

Dugaan Pengurangan Takaran

Selain dugaan campuran air dalam bensin, pihak Lanal juga menyoroti indikasi pengurangan takaran pengisian yang memperkuat alasan penutupan sementara SPBU tersebut.

Ada laporan yang diterima pihak TNI AL bahwa ada indikasi SPBU Malomba mengurangi takaran pengisian bahan bakar.