Kecewa PP KAMMI Abai AD/ART, Konsolidasi Nasional Kader Digelar di Jawa Barat
KORANNTB.com – Konsolidasi Nasional Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KONSOLNAS PW & PD KAMMI) se-Indonesia dijadwalkan berlangsung di Jawa Barat pada awal September mendatang.
Ketua pelaksana KONSOLNAS, Herianto, mengatakan kegiatan ini lahir dari kekecewaan terhadap konflik internal di tubuh Pengurus Pusat (PP) KAMMI yang hingga kini belum menemukan penyelesaian. Kondisi tersebut dinilai telah berdampak serius pada jalannya organisasi di tingkat bawah.
“Forum ini bagian dari mencari solusi di tengah dinamika. Dengan mempertemukan semua ketua PW dan PD se-Indonesia di satu tempat, pasti akan lahir solusi konkret yang bisa diterima semua pihak,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Menurut Herianto, kisruh di pusat organisasi kemahasiswaan dan pemuda ini tidak hanya memberi citra negatif bagi kader, tetapi juga bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap KAMMI sebagai organisasi mahasiswa Islam.
“Konflik yang berakar dari ketidaktaatan terhadap mekanisme AD/ART, lalu dipertontonkan oleh PP KAMMI, sangat tidak baik untuk kader di akar rumput. Hal ini bisa memengaruhi jalannya organisasi di tingkat komisariat, bahkan membuat mahasiswa umum yang semula berminat bergabung jadi berpikir ulang,” jelasnya.
Ia menekankan, sebagai organisasi kaderisasi mahasiswa seharusnya menjadi ruang pembelajaran kepemimpinan, bukan arena perebutan kepentingan kelompok. Karena itu, KONSOLNAS dipandang sebagai langkah strategis untuk mencari jalan keluar bersama.
“Dinamika ini sangat memengaruhi jalannya kaderisasi di tingkat komisariat. Maka harus segera dicarikan benang merahnya agar tidak semakin melebar,” tegasnya.
Panitia menyebut, KONSOLNAS akan menghadirkan seluruh Ketua PW dan PD KAMMI dari berbagai provinsi di Indonesia. Undangan resmi telah disebar, dan acara direncanakan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai tamu kehormatan.
Dengan pertemuan nasional ini, Herianto berharap KAMMI kembali fokus pada tujuan utamanya, yaitu melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang berintegritas.
“Kami ingin forum ini bukan hanya sekadar menyelesaikan konflik, tetapi juga menjadi momentum memperkuat arah gerakan KAMMI ke depan. Harapan kami, setelah KONSOLNAS, KAMMI bisa kembali solid, fokus pada kaderisasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” pungkasnya.