KORANNTB.com – Menyusul meningkatnya intensitas demo di Kota Mataram, SMAN 1 Mataram mengeluarkan surat imbauan terkait penyesuaian kegiatan belajar mengajar (KBM). Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur NTB dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB dalam rapat virtual pada Ahad, 31 Agustus 2025.

Dalam surat bernomor 421.3/520/000/SMA.01/VIII/2025 yang ditandatangani Plt. Kepala SMAN 1 Mataram, Burhanudin, S.Pd, disebutkan bahwa mulai Senin (1/9) kegiatan belajar mengajar akan dimulai pukul 10.00 hingga 17.00 Wita. Penyesuaian jam sekolah dilakukan untuk mengantisipasi potensi keterlibatan pelajar dalam aksi demonstrasi.

Selain itu, pihak sekolah mewajibkan absensi ketat serta meminta kerja sama orang tua dan wali murid untuk memastikan siswa tidak ikut dalam aksi massa. “Ketidakhadiran yang tidak wajar akan menjadi perhatian khusus,” tertulis dalam surat tersebut.

Kegiatan Imtaq siang juga akan diisi doa bersama dan muhasabah dengan tema “NTB Menolak Kekerasan”, sebagai upaya menanamkan semangat damai di kalangan pelajar. Siswa diminta membawa sajadah dan bekal makan siang, sementara guru dan tenaga kependidikan diminta memperketat pengawasan di lingkungan sekolah.

Pemerintah sebelumnya mengingatkan bahwa tindakan anarkis dalam demonstrasi akan ditindak tegas karena berisiko tinggi.