Tidak Benar Ada Sniper Ditempatkan di Lombok
KORANNTB.com – Warga NTB dibuat resah dengan beredarnya pesan berantai di media sosial yang menyebut adanya penembak jitu (sniper) ditempatkan di atas sejumlah gedung di Kota Mataram dan bahkan disebut sudah menyebar hingga Lombok Timur.
Dalam pesan yang beredar di Facebook dan WhatsApp itu, diklaim sniper akan melakukan penembakan acak setelah pukul 21.30 WITA. Warga pun diimbau untuk tidak keluar rumah pada malam hari dengan alasan aparat akan melakukan tembak di tempat terkait isu “demokrasi militer” yang dikaitkan dengan kericuhan remaja.
Beberapa lokasi di Mataram yang disebut dalam pesan hoaks tersebut antara lain Hotel Gran Madani, Hotel Prime Park, Hotel Golden Place, Hotel Fizz Lombok, Hotel Aston, Lombok Epicentrum Mall, serta Masjid Raya Hubbul Wathan. Sementara di Lombok Timur, tidak disebutkan titik spesifik, hanya disebutkan bahwa sniper telah menyebar di wilayah itu berdasarkan unggahan warganet.
Pesan tersebut disertai narasi provokatif, seperti: “Sudah mulai beraksi sniper untuk demokrasi… Tembak di tempat. Akibat kericuhan… demokrasi militer dari remaja…”
Penelusuran Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, informasi mengenai keberadaan sniper di atas gedung di Kota Mataram maupun Lombok Timur dipastikan hoaks.
Kapolresta Mataram Hendro Purwoko menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Informasi adanya petugas kepolisian yang menembak dari atas gedung secara acak itu adalah tidak benar,” tegasnya.
Hendro juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada kabar yang tidak jelas sumbernya dan tidak ikut menyebarkan.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang, jangan terprovokasi, dan segera klarifikasi bila menerima informasi mencurigakan,” ujarnya.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut adanya penembak jitu yang telah ditempatkan di beberapa lokasi di Lombok adalah hoaks dan tidak berdasar. Informasi tersebut menyesatkan.