KORANNTB.com – Meskipun musim kemarau secara statistik masih melanda NTB, namun beberapa daerah justru dilanda hujan. Lombok Barat dan Mataram misalnya, hujan melanda sejak malam kemarin dan terus mengguyur hingga saat ini.

Pada umumnya, musim kemarau akan berdampak pada kondisi panas dan gersang, namun berbeda justru akhir-akhir ini hujan mulai mengguyur.

BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Praya menjelaskan faktor penyebabnya.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Praya, Nabilla Akhirta menjelaskan, penyebab hujan turun saat musim kemarau ini akibat adanya dinamika gelombang atmosfer yaitu Equatorial Rossby (Equatorial Rossby Wave). Itu merupakan fenomena atmosfer di wilayah khatulistiwa yang memiliki  pergerakan ke arah barat dan dapat menyebabkan peningkatan curah hujan.

“Untuk kondisi hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini disebabkan adanya dinamika gelombang atmosfer, yaitu Equatorial Rossby yang aktif di beberapa wilayah Indonesia termasuk NTB,” katanya, Selasa, 9 September 2025.

Fenomena tersebut menjadi penyebab meningkatnya intensitas hujan di NTB.

“Gelombang ini dapat menyebabkan pertumbuhan hujan di wilayah NTB,” ujar Nabilla.

Dia juga menjelaskan, BMKG dalam waktu dekat ini akan merilis prediksi musim hujan 2025/2026 di Indonesia, khususnya di wilayah NTB.