KORANNTB.com – PT Lifeat News Indonesia (Life at News) merupakan perusahaan media asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang baru-baru ini dikabarkan akan diakuisisi oleh sebuah perusahaan. Selain itu, beredar pula kabar mengenai rencana Life at News yang akan mengubah status badan hukum perusahaannya menjadi perseroan terbatas (PT). Saat ini, Life at News masih berstatus perusahaan perorangan dengan hanya satu pemegang saham, yakni pemilik tunggalnya sendiri.

Meski kabar tersebut cukup mengejutkan, pengusaha muda asal Lombok, Giffari Naufal Arisma Putra, selaku pendiri sekaligus CEO Life at News, menegaskan bahwa ia menanggapi isu tersebut dengan tenang.

Menurut Giffari, pria berusia 19 tahun kelahiran 2 Juli 2006 tersebut, akuisisi adalah hal yang lumrah dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan media yang masih dalam tahap pengembangan. Ia menilai bahwa langkah tersebut justru bisa menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan Life at News.

“Santai saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akuisisi memang memiliki sisi positif dan negatif, namun di sisi lain akuisisi juga bisa menjadi jalan bagi perusahaan untuk tumbuh lebih besar,” ujarnya.

Giffari menambahkan, Life at News adalah media digital yang masih sangat muda dan berkembang, yang didirikan pada 4 Oktober 2024. Namun, ia mengungkapkan bahwa faktanya ada pihak lain, baik individu maupun perusahaan, yang lebih memilih mengakuisisi media digital yang masih muda, berkembang, dan belum memiliki aset berharga sama sekali. Hal ini, menurut Giffari, merupakan bukti bahwa Life at News memiliki potensi yang dilihat dan dipercaya oleh pihak luar.

Lebih lanjut, terkait rencana Life at News untuk mengubah badan hukum perusahaan menjadi perseroan terbatas, Giffari menyampaikan bahwa saat ini belum merupakan waktu yang tepat untuk mengambil langkah tersebut, dan sejauh ini belum ada pertimbangan khusus yang dilakukan. Namun, ia memastikan bahwa ke depannya Life at News pasti akan bertransformasi menjadi perseroan terbatas.

“Saya kira belum waktunya untuk menjadi perusahaan terbatas. Nanti, kalau sudah waktunya, pasti akan diubah. Untuk saat ini juga belum ada pertimbangan terkait hal itu,” tegasnya.

Giffari menegaskan bahwa fokus utama Life at News tetap pada kualitas konten dan kepercayaan pembaca. Ia menekankan bahwa, terlepas dari adanya isu diakuisisi maupun rencana perubahan lainnya, visi dan identitas Life at News tidak akan berubah.

“Yang terpenting, kami tetap konsisten memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Diketahui, pada bulan depan, tepatnya 4 Oktober 2025, Life at News akan merayakan hari ulang tahun pertamanya. Dalam momentum tersebut, Giffari mengungkapkan bahwa akan ada kabar baik terkait pengembangan bisnis, khususnya ekspansi bisnis dan peluncuran layanan atau program baru.

“Sebentar lagi Life at News akan merayakan ulang tahun yang pertama. Nantinya, akan ada kabar baik terkait pengembangan bisnis, berupa ekspansi bisnis dan peluncuran layanan atau program baru,” ungkapnya.

Terakhir, Giffari menyampaikan harapannya agar di usia yang ke-1 tahun, Life at News dapat terus tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.

“Semoga pada usia yang pertama ini, Life at News semakin berkembang dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.