KORANNTB.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menggelar rapat evaluasi kinerja anggaran tahun 2025 sekaligus penyusunan anggaran tahun 2026.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Bimas Hindu, I Gde Suberata, dan diikuti oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kasi Hindu Kemenag Kabupaten Lombok Barat, penyelenggara Kemenag Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Mataram, serta operator RKAKL.

Rapat ini bertujuan menilai pelaksanaan program dan realisasi anggaran tahun berjalan serta menyusun rencana anggaran tahun berikutnya agar lebih efektif dan efisien dalam mendukung program-program Kemenag.

Dalam pembahasan penyusunan anggaran 2026, bidang pendidikan Hindu disebut tidak mengalami kenaikan anggaran. Kondisi ini dinilai berpotensi membatasi ruang kegiatan, meski pelaksanaan program tetap diupayakan optimal.

Sepanjang 2025, Bidang Pendidikan Hindu mencatat sejumlah capaian, di antaranya dua guru agama Hindu asal NTB meraih predikat guru berprestasi tingkat nasional dan sebanyak 162 guru telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Kemenag NTB menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan, termasuk memperkuat koordinasi lintas sektor guna mewujudkan tata kelola anggaran yang transparan dan berdaya guna.