KORANNTB.com – Senat Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan Sidang Penilaian dan Penetapan Calon Rektor Unram Periode 2026–2030 yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Unram pada Kamis (18/12/2025). Sebagaimana telah diprediksi publik sebelumnya, Prof Dr Sukardi, M.Pd., unggul dengan meraih suara terbanyak ketimbang empat kompetitor lain.

Berdasarkan hasil pemungutan suara Senat Unram, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., memperoleh 34 suara, Prof. Muhamad Ali, S.Pt., M.Si., Ph.D., meraih 16 suara, dan Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., memperoleh enam suara. Sementara itu, Prof. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D., memperoleh satu suara dan Prof. Yusron Saadi, S.T., M.Sc., Ph.D., memperoleh dua suara. Dengan demikian, tiga peraih suara tertinggi ditetapkan sebagai calon Rektor Unram untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Raihan tersebut menempatkan Prof Sukardi sebagai kandidat dengan dukungan paling signifikan dalam proses penjaringan internal universitas.

Menanggapi hasil tersebut, Prof Sukardi menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota Senat Unram. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan bagian dari proses yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

“Saya mensyukuri hasil ini. Bagi saya, yang terpenting adalah menjalani seluruh proses pemilihan rektor sesuai aturan dan etika akademik,” ujar Prof Sukardi.

Ia juga mengajak para kandidat lain dan seluruh sivitas akademika Universitas Mataram untuk tetap menjaga suasana kebersamaan selama tahapan pemilihan rektor berlangsung. Menurutnya, kompetisi seharusnya dijalani secara sehat, riang, dan bermartabat.

“Siapapun nanti yang terpilih, itu adalah hasil terbaik untuk Universitas Mataram. Karena itu, mari kita jalani semua tahapan ini dengan riang gembira,” tambahnya.

Meski meraih suara terbanyak, Prof Sukardi mengaku kian optimis tanpa ingin bersikap jumawa. Ia menekankan pentingnya kerendahan hati dan komitmen untuk terus mengabdi kepada institusi.

Prof Sukardi sendiri dikenal sebagai sosok Guru Besar yang humble dan bersahaja. Di lingkungan Universitas Mataram, ia memiliki kedekatan dengan berbagai elemen sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Selain itu, ia juga dikenal gemar membantu dan aktif membangun komunikasi lintas unsur di kampus.

Terakhir, ia mempercayakan seluruh proses dapat berjalan optimal kepada jajaran Senat Universitas Mataram.

“Sekali lagi, anggota senat adalah akademisi rasionalis yang sangat paham rekam jejak calon serta mengamati kinerja lembaga dari waktu ke waktu,” tutupnya sambil tersenyum.

Tahapan pemilihan Rektor Unram selanjutnya akan mengikuti mekanisme dan ketentuan yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan. Penetapan tiga calon rektor ini menjadi langkah penting menuju kepemimpinan baru Universitas Mataram ke depan.