Santri Hanyut di Sungai Mujur Ditemukan Tak Bernyawa
KORANNTB.com – Santri Pondok Pesantren Daarussuffah, Lalu Restu (13 tahun) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu, 27 Februari 2021.
Sebelumnya, korban hanyut terseret arus sungai di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat, 26 Februari 2021 kemarin.
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar, BPBD, Tagana, TNI, Polri dan masyarakat.
“Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita. Jarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mataram, Nanang Sigit.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertutup sampah di pinggir sungai yang berlokasi di utara jembatan Dusun Orok, Desa Mujur.
Sebelumnya, Kapolsek Praya Timur, Iptu Dami menuturkan korban bersama temannya, Fajri, Tomi dan Rahman mandi di sungai dengan kondisi air yang mengalir lambat. Namun tiba-tiba air bah muncul dengan cepat dan menyeret tubuh korban.
“Selang beberapa menit tiba-tiba air bertambah deras,” katanya.
Tiga rekan korban juga ikut terseret arus sungai, namun mereka berhasil ranting pohon bambu di pinggir sungai. Begitu juga dengan korban, namun genggaman tangan korban lepas akibat derasnya air. (red)