KORANNTB.com – Kisruh perombakan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, membuat banyak pihak berang. Itu lantaran Ketua BPPD NTB dijabat oleh Ari Garmono yang berstatus pegawai BUMN di Kantor Pos Mataram.

Ketua Umum Sahabat Pariwisata Nusantara (SAPANA), Furqon Ermansyah, mengatakan banyak anggota SAPANA yang juga mengkritisi perombakan pengurus BPPD NTB. Bahkan, anggotanya meminta untuk turun demo.

“Saya ingin turun demo juga bersama mahasiswa. Kami akan bawa massa juga berunjuk rasa di Kantor Pos dan Dinas Pariwisata,” katanya, Rabu, 10 Maret 2021.

Rudi Lombok sapaan akrabnya, mengatakan hampir semua pengurus BPPD NTB selalu dirombak di luar massa jabatan selama empat tahun. Ini mengindikasikan adanya kegalauan Pemprov NTB.

Link Banner

“Gubernur ini galau, baru pertama kali muncul Fauzan Zakaria, Hadi, terus berlanjut. Belum dua tahun sudah lagi berubah. Sekarang Anita diganti sama Ari Garmono,” katanya.

Rudi mengatakan, jika pariwisata NTB tidak berkembang bukan hanya karena kurang masifnya BPPD bekerja, tetapi juga ada yang salah dalam tata kelola pariwisata NTB.

“Berarti ada yang salah dengan pariwisata NTB ini, maka rombaklah Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Tidak hanya SAPANA, sebelumnya kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Ampera NTB juga akan turun aksi pada Senin, 15 Maret 2021. Massa yang diperkirakan berjumlah seratusan orang akan berunjuk rasa di Kantor Pos Mataram dan Dinas Pariwisata NTB. (red)

Foto: ilustrasi demo mahasiswa (koranntbcom)